Bupati Kendal Mirna Annisa Ikut Tes Penjaringan di PDI Perjuangan Jawa Tengah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Petahana Bupati Kendal, Mirna Annisa, mendatangi Kantor DPD PDIP Jateng atau Panti Marhaen pada saat sesi tes kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Sabtu (21/12/2019) kemarin.

Tes tersebut diperuntukan bagi bakal calon bupati/wali kota dan wakilnya untuk pemilihan kepala daerah serentak pada 2020 mendatang.

Kedatangan bupati yang juga seorang dokter itu mengejutkan.

Pasalnya, tidak ada informasi bahwa dia mendaftar pilkada lewat PDIP.

Selain itu, tidak ada namanya yang menunjukan telah mendaftar baik di DPC PDIP Kendal maupun DPD Jateng.

• Harga Cabai Naik Jelang Natal di Salatiga, Wali Kota : Masih Stabil

• 42 Panwascam Demak Dilantik, 60 Persen Wajah Lama

Tes tersebut diikuti bakal calon baik yang mendaftar di DPC kabupaten/kota se-Jateng maupun di DPD Jateng.

Ketua Panitia Pendaftaran Bakal Calon DPD PDIP Jateng, Abang Baginda, membenarkan bahwa Mirna tidak mendaftar di DPC maupun DPD PDIP.

Ia menduga Mirna telah mendaftar di DPP PDIP.

"Kami tidak tahu Bu Mirna daftar dimana, kemungkinan di DPP," kata Baginda yang juga menjabat Wakil Ketua DPD PDIP Jateng, Senin (23/12/2019).

Diketahui, Mirna melalukan tes wawancara dengan Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti.

Dalam sesi itu, dia dites bersama-sama dengan petahana Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Ada kemiripan jejak politik antara Mirna dan Kusdinar.

Selain sama-sama berlatar belakang profesi dokter, keduanya merupakan petahana yang diusung Partai Gerindra dan PKS pada periode pertama atau pilkada sebelumnya.

Pada pilkada selanjutnya, mereka sama-sama mendaftar di partai berlambang kepala banteng moncong putih.

Sebelum masuk ke ruang tes, Mirna sempat dicecar sejumlah pertanyaan, hanya saja dia tak berbicara banyak ihwal kedatangannya ke markas 'banteng' Jateng itu.