42 Panwascam Demak Dilantik, 60 Persen Wajah Lama
Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Demak melantik 42 panitia pengawas kecamatan dalam tahapan pengawasan Pemilihan Bupati 2020.
Penulis: Moch Saifudin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Demak melantik 42 panitia pengawas kecamatan dalam tahapan pengawasan Pemilihan Bupati 2020.
Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto berikan ucapan dan berharap semoga dengan adanya pelantikan Panwascam ini, Pemilukada bisa berjalan dengan aman dan damai.
“Selamat kepada Panwascam terpilih, semoga Demak yang terkenal dengan daerah santun, damai dan mengedepankan undang-undang, bisa melaksanakan Pilkada dengan baik,” katanya usai menyaksikan pelantikan Panwascam di Ballroom Hotel Amantis, Senin (23/12/2019).
Sementara Komisioner Bawaslu Jawa Tengah, Rofiudin mengatakan, pihaknya sudah memastikan pelaksanaan tahapan pembentukan Panwascam di masing-masing 21 kabupaten/kota sudah sesuai prosedur dan melalui mekanisme yang ada.
Lanjutnya, terkait ketidakpuasan peserta terkait proses dalam rekrutmen tersebut bisa disampaikan secara langsung kepada Bawaslu, pihaknya akan merespon selama hal tersebut masih normal normal saja.
"Tentu Bawaslu tidak bisa memenuhi kepuasan dari segala pihak, selama ini komplain yang masuk dalam Bawaslu seputar alasan tidak lolos menjadi Panwascam dengan beralasan dulunya sudah menjadi Panwascam sedangkan temannya yang jadi pengawas desa justeru lolos," terangnya.
Lanjutnya, terkait proses penilaian terutama track record peserta rekrutmen dalam masyarakat sebelumnya, yaitu terkait integritas, tentu tidak bisa dishare hasilnya.
Sementara, terkait daerah rawan dalam Pilkada 2020 di 21 kabupaten/kota, pihaknya masih dalam tahap menganalisa dan belum bisa dipublikasikan
"Terkait data pemilu sebelumnya di 21 kabupaten kota, kita sudah kirimkan ke Jakarta, ini masih dalam tahap menentukan daerah tersebut rawan, sedang, dan lainnya," jelasnya.
Sementara Kepala Bawaslu Demak, Khoirul Saleh mengatakan pihaknya melantik 42 Panwascam yang akan bertugas di 14 Kecamatan di Kabupaten Demak, yang di antaranya 60 persen muka lama dan 40 persen wajah baru, dan di antaranya 13 persen (6 petugas pengawas) dari perempuan.
Ia menjelaskan, Panwascam yang dilantik saat ini selanjutnya mendapat pembinaan terkait penguasaan regulasi tugas pengawasan untuk wilayah kecamatannya masing-masing.
"Selain itu, Panwascam juga turut mengawasi tahapan verifikasi jika di wilayah pengawasannya terdapat calon dari perseorangan, dan selanjutnya melakukan pengawasan dari segala tahapan Pemilukada 2020," jelasnya. (ivo)