Tagar Bu Risma, Anies Gak Bisa Kerja, Jokowi dan Ahok Trending Twitter Hari Ini
Tagar Bu Risma, Anies Gak Bisa Kerja, Jokowi dan Ahok Trending Twitter Hari Ini, Kamis (2/1/20). netizen membandingkan ker Anies, Risma, Ahok, Jokowi
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Tagar Bu Risma, Anies Gak Bisa Kerja, Jokowi dan Ahok Trending Twitter Hari Ini, Kamis (2/1/20).
Tagar-tagar tersebut menanggapi terkait musibah banjir yang terjadi di Jabodetabek.
Sebanyak ribuan cuitan menggunakan tagar Bu Risma, Anies Gak Bisa Kerja, Jokowi dan Ahok.
Netizen yang menulis dengan tagar Bu Risma, Anies Gak Bisa Kerja, Jokowi dan Ahok sering membanding-bandingkan kinerja selama menjadi gubernur.
Anies kerap dibanding-bandingkan dengan kinerja Jokowi dan Ahok saat menjadi gubernur periode 2012-2017.
Tak hanyua itu, Anies juga dibandingkan denga kinerja Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
Berikut cuitan-cuitan netizen yang menggunakan tagar tersebut.
@mutiannda: Terimakasih Bu risma & jajaran, karna ngebut bangun Box Culvert dari awal 2019 shg Surabaya Aman dari banjir. genangan air pun lsg surut padahal rumahku di kaki gunung (puncak wonokitri)
@alialhinduan: Yang mengatakan #AniesGabisakerja dan menyalahkan pak Anis lalu membangga-banggakan Ahok sangat gak punya empati. Ini musibah malah dijadikan ajang saling menjatuhkan & politik. Lagipula banjir ini hampir semua Jabodetabek knp yg disalahin #hanyaanies? Lalu Gubernur lain kemana?
@sigaattt: Anies jauh lebih hebat dari bu Susi, bu Susi cuma bisa menenggelamkan kapal, kalo Anies bisa menenggelamkan Jakarta owkwowkaakwowk HEBAT
#AniesGabisakerja
@ParyBang: Yang sibuk ngetwit biasanya yg gak kena banjir, kalo kena banjir mana sempat mbuli gubernur Indonesia.
Turut empati, semoga cepat pulih ya saudara semua.
#BanjirJakarta
#AniesGabisakerja
@saincis: Gw heran sama orang yang puja puji jokowi ahok seolah gak ada banjir di Jokowi-ahok.
Gw heran sm orang yang dulu nyerang jokowi ahok masalah banjir tapi tiba-tiba puja puji Anies.
Padahal di era siapapun banjir ada dan belum terselesaikan
@budhya5: Pak Jokowi, ada yg nyindir bapak yg waktu itu jd gubernur nih. Katanya bpk sombong krn pernah ngomong banjir mudah diatasi seandainya jadi presiden.
@m_benyy: Ahok klu #Banjir sering nyinyir sabitase dll
Klu pa jokowi sering nyinyir gampang gampang asalkan dia jadi presiden
Klu di kubu sebelah nyinyir #AniesGabisakerja
Berarta keluarga nyinyir
@RivandaOfficial: Bencana #Banjir2020 malah jadi bahan netizen buat saling menghujat pemimpin. Sampai2 muncul tagar #Aniesgabisakerja. Walaupun pemimpinnya Bu Risma, Pak Ahok, bahkan Pak Jokowi. Kalo rakyat nya tetep buang sampah ke sungai ya gausah nyalahin pemerintah gobl*k.
Diketahui, banjir di Jakarta melumpuhkan aktivitas masyarakat.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak malam pergantian tahun hingga Rabu (1/1) siang menyebabkan banjir dimana-mana.
Hampir seluruh wilayah di Jakarta terendam air, begitu juga di daerah sekitarnya seperti Depok dan Bekasi.
Bahkan sejumlah perjalanan kereta api di area PT KAI Daop 1 Jakarta mengalami gangguan.
"PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan Kereta Api di sejumlah lintas yang terdampak cuaca buruk dan menyebabkan sejumlah prasarana jalur rel terimbas banjir," ujar Kepala Humas Daop I PT KAI Jakarta, Eva Chairunisa, Rabu.
Menurut Eva sejumlah titik jalur lintas KA di area Daop 1 Jakarta terimbas banjir dengan ketinggian bervariasi sekitar 4 sampai dengan 8 cm diatas kop rel.
"Atas kondisi sejumlah prasarana yang terdampak banjir tersebut maka untuk keselamatan dan keamanan perjalanan Kereta Api, PT KAI daop 1 melakukan sejumlah langkah berupa perubahan pola operasi hingga pembatalan perjalanan," ujar Eva.
Titik-titik rel yang terendam banjir antara stasiun Sudirman serta stasiun Tanah Abang.
Antara stasiun Pondok Ranji, stasiun Kebayoran dan stasiun Palmerah lalu di sekitar Stasiun Bekasi Timur.
Ada juga genangan air menutupi rel di antara stasiun Rawa Buaya dan stasiun Batuceper.
Eva Chairunisa juga menyampaikan keberangkatan sejumlah kereta api jarak jauh menuju Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur baik dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir mengalami keterlambatan akibat banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta.
Sejumlah rute kereta api mengalami keterlambatan karena genangan air di sejumlah titik jalur rel.
Lebih lanjut, Eva menyampaikan, PT KAI Daop 1 tetap mengimbau agar para pengguna jasa kereta api jarak jauh dapat mengatur keberangkatannya lebih awal menuju stasiun supaya tidak tertinggal kereta.
Mengingat, sejumlah ruas jalan raya juga terdapat titik banjir.
Hingga kini seluruh tim PT KAI Daop 1 Jakarta terus melakukan pemantauan kondisi dilintas untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api di sejumlah area jalur rel yang terdampak banjir.
Bandara Halim ditutup
Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur juga mengalami banjir tepat di landasannya alias runway. Imbasnya sejumlah pesawat gagal terbang.
"Notam closed mulai pukul 06.20 sampai 09.00," ujar Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Nandang Sukarna.
Nandang menyebut Bandara Halim Perdanakusuma bisa banjir dikarenakan curah hujan yang sangat lebat dan terus menerus mengguyur wilayah Halim Perdanakusuma.
"Sehingga kondisi di bandara tergenang. Sekitar 500 meter kawasan Banadara Halim tergenang air," ucapnya.
Area yang tergenang mencakup bagian tengah bandara atau di runway.
Dengan ketinggian air yang mencapai 15 hingga 30 sentimeter.
"Kami sedang menunggu dan mengupayakan disedot airnya agar keluar dari runway dan shoulder," kata Nandang.
Sementara itu Kepala Pusat Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto mengatakan operasional penerbangan dari dan ke bandara Halim Perdanakusuma dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Iya, betul (dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta,-red). Jadi sementara kami tutup tanpa terkecuali," kata dia.
Sejauh ini, dia mencatat, ada 10 penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma dan lima penerbangan menuju bandara di wilayah Jakarta Timur itu yang mengalami penundaan keberangkatan.
"Yang terjadi penundaan semua pesawat yang akan berangkat dari Halim itu ada 10 penerbangan. Kemudian ada lima yang menuju Halim dialihkan ke Bandara Soekarno Hatta," tambahnya.
Tol Cikampek lumpuh
Selain Bandara Halim dan perjalanan KRL serta kereta bandara mengalami gangguan, ruas Tol Cikampek juga diterjang air bah. Genangan setinggi 5-10 cm di sebagian lajur yaitu lajur 1 dan lajur 2 dengan rincian sebagai berikut yakni Km 27 sampai Km 26, Km 24, Km 21, Km 19, dan Km 17.
"Untuk di beberapa titik tersebut, pengguna jalan masih dapat mengakses jalan tol dengan mengambil lajur 3 dan lajur 4 dengan berhati-hati," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru.
Pengguna jalan dari arah Bekasi menuju Cawang dialihkan ke jalan Tol JORR untuk menghindari wilayah Jatibening Km 9 yang tingginya air mencapai 10 hingga 15 cm dan hanya bisa dilintasi di lajur 4 untuk kendaraan kecil. Untuk Gerbang Tol (GT) yang saat ini ditutup sementara karena genangan air adalah GT Cikarang Barat 4 arah Jakarta tutup mulai jam 07.30 WIB, GT Cibitung 1 dan 2 tutup mulai jam 06.00 WIB, GT Tambun tutup mulai jam 06.00 WIB, dan GT Cikarang Timur arah Jakarta tutup mulai jam 07.40 WIB.
"Jasa Marga juga meminta pengguna jalan untuk mengantisipasi luapan danau Grand Wisata yang saat ini telah masuk ke lajur akses masuk Tambun," ujar Dwimawan.
Selain ruas tol Cikampek, tol dalam kota juga lumpuh karena direndam air.
Jasa Marga Regional Jabodetabek Jabar Division Head Reza Febriano mengatakan ada beberapa titik jalan tol yang diterjang banjir di antaranya jalan Tol Jakarta-Tangerang Km 04+000 arah Jakarta, genangan 10-20 cm imbas luapan Sungai Pesanggrahan pada lajur 2 dan 3, sementara lajur 1 masih dapat dilalui.
Kemudian, jalan tol dalam kota Km 14+400 arah bandara Soekarno-Hatta, genangan 20 cm di lajur 3 dan 2, sementara lajur 1 masih dapat dilintasi, lalu lintas dialihkan ke arah Tangerang.
Adapun kendaraan yang terlanjur berada di lokasi dikeluarkan di akses keluar Slipi Jaya.
Selain itu, di Km 14+600 arah Semanggi, genangan 10-20 cm di lajur 1 dan 2, sementara lajur 3 masih dapat dilintasi, lalu lintas dialihkan melewati Tanjung Priok.
Masih di dalam kota yakni Km 01+000 Simpang Susun Cawang, genangan di lajur 1 dan di terowongan Cawang arah Jagorawi. Kendaraan dialihkan ke Tanjung Priok dan dari arah Halim menuju ke Tanjung Priok dialihkan ke Tol Dalam Kota.
Selanjutnya, jalan tol Jagorawi Km 03+000 arah Bogor, genangan di lajur 1 dan 2, sementara lajur 3 dan 4 dapat dilalui.
Terakhir, jalan tol Pondok Aren-Ulujami GT Cikunir 4 arah Jatiasih/Bintara, ditutup, genangan 50 cm imbas luapan Sungai Cakung dan lalu lintas dialihkan ke GT Bekasi Barat.
Terpisah, puluhan taksi di Pool Blue Bird Kramat Jati terendam banjir. Kejadian ini dilaporkan akun Twtitter BNPB Indonesia pukul 08.00, pada unggahannya terlihat puluhan taksi yang terparkir di area pool terendam hingga nyaris seperti tenggelam.
Bukan hanya mobil taksi berjenis sedan, ada pula mobil pribadi yang terendam banjir di area parkir Pool Blue Bird yang berada di belalang pasar Hek Jalan Pondok Gede.
Pengguna Twitter pun banyak yang menanggapi kejadian yang terjadi pada taksi Blue Bird ini, di antaranya akun @iammsofyan yang mendoakan genangan agar lekas surut.
Direktur Marketing PT Blue Bird Tbk, Amelia Nasution membenarkan adanya pool taksi yang terendam air salah satunya Kramat Jati.
Amelia mengatakan saat ini pihaknya fokus melakukan evakuasi dan pendataan terhadap unit operasional yang terdampak banjir.
"Blue Bird tetap memberikan layanan kepada masyarakat melalui pool-pool dan unit layanan yang tidak terkena dampak banjir," ujar Amelia.
Sementara itu, lima koridor Trans Jakarta dihentikan operasionalnya karena banjir yang terjadi di Jakarta. Dari 13 koridor hanya lima koridor yang beroperasi normal.
Tiga sisanya juga terganggu banjir dan rutenya diperpendek.
Juru Bicara PT Trans Jakarta Nadia Diposanjoyo menyatakan operasional Trans Jakarta terganggu hingga Rabu (1/1) pukul 09.00 WIB. Koridor yang berhenti beroperasi adalah Koridor 2 Pulogadung - Harmoni, Koridor 3 Kalideres - Pasar Baru, Koridor 8 Lebak Bulus - Harmoni, Koridor 9 Pluit - Pinang Ranti, dan Koridor 10 Tanjung Priok - Cililitan.
"Iya benar ada yang diperpendek untuk sementara," kata Nadia Diposanjoyo.
Nadia mengatakan mayoritas yang terkena imbas genangan ialah jalur-jalur non koridor. "Kalau koridor masih ada yang jalan," jelas Nadia.
Nadia menjelaskan pihak Trans Jakarta akan terus menginformasikan perkembangan lebih lanjut.
"Demikian info sementara yang dapat disampaikan," kata Nadia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan seluruh jajarannya untuk turun tangan langsung membantu menyelamatkan warga terdampak banjir.
Jajarannya diminta mengevakuasi warga, serta memastikan segera membuat tempat-tempat pengungsian.
"Sejak Selasa (31/12) kemarin, kita, kawasan barat Pulau Jawa mengalami hujan yang cukup intensif. Saya instruksikan kepada seliruh jajaran Pemprov DKI turun tangan langsung, datangi kantor kelurahan terdekat, bekerja di bawah koordinasi para lurah membantu menyelamatkan warga," kata Anies.
Seluruh kantor pemerintahan Pemprov DKI, hingga sekolah-sekolah diminta jadi lokasi pengungsian sementara.
Dapur umum, pos kesehatan, obat-obatan, tenaga medis, hingga makanan, minuman serta alas tidur maupun toilet umum juga diharapkan sudah berdiri di lokasi pengungsian.
"Siapkan dapur umum, pos kesehatan, dan pastikan semua tenaga kesehatan siap, obat obatan, makanan siap saji, air minum, alas tidur, toilet umum, dan semua kebutuhan dasar lainnya siap," ujar dia.
Anies juga menginstruksikan kepada segenap jajarannya untuk memastikan keamanan tempat tinggal warga dan jalanan dalam keadaan aman.
Begitu pula dengan bahaya listrik, dan pohon tumbang. Mantan Mendikbud ini turut meminta jajarannya memastikan mobilitas warga tidak terganggu.
Jika ada rute kendaraan umum yang terkendala banjir, pihak Dishub DKI diminta segera siapkan rute alternatifnya.
"Kepada para camat, wali kota, lurah pastikan publik setempat dapat informasi valid secara terus menerus," tegas Anies.
Anies Baswedan meminta semua jajaran bekerja dalam menghadapi banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu pagi.
Dia mengatakan, saat ini curah hujan untuk wilayah Jabodetabek cukup tinggi dan tak terkendali.
"Kita (pemprov DKI) siaga, tanggap, galang, itu tiga kata semua jajaran untuk mereka bekerja. Seluruh petugas hari ini bekerja, seluruh jajaran tidak libur," ucap dia.
"Semua turun ke lapangan dan ditugaskan ditiap-tiap kelurahan untuk membantu warga," lanjut Anies.
Ia menambahkan, pemerintah provinsi DKI Jakarta sedang memprioritaskan penyelamatan warga dari lokasi-lokasi banjir.
"Prioritas kita untuk mengevakuasi, menyiapkan tempat penampungan sementara. Seluruh kantor, sekolah di pemprov DKI Jakarta disiapkan untuk menampung," ujarnya.
Dari laporan yang ia terima, seluruh wilayah di kawasan pinggir sungai Jakarta disiagakan lantaran, pada siang hari nanti akan ada kiriman air dari Depok dan Bendungan Katulampa.
"Yang di Depok kira-kira sampai di Jakarta airnya jam 3 sore. Lalu dari Katulampa kira-kira jam 6 sore. Jadi semua kawasan di daeraah kawasan aliran sungai sudah waspada, petugas kita ada di lapangan, siap membantu bila air kiriman sampai ke Jakarta," jelas Anies. (*)
• Banur Tolak Posisi Direktur Teknik PSIS, Seusai Diganti Dragan, Begini Respon Yoyok Sukawi
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ajeng Pelajar Meninggal Kecelakaan Seusai Ditabrak Mobil Ertiga
• Ada Rezeki di Balik Banjir Jakarta : Berkah Ikan Lele dan Koi