Sempat Naik ke Genteng Karena Rumah Terendam Banjir, Begini Kondisi Randy Pangalila dan Istri
Begini kondisi aktor Randy Pangalila dan istri seusai rumahnya terendam banjir. Randy pangalila Sempat Naik ke Genteng Karena Rumah Terendam Banjir.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Randy Pangalila mengatakan saat ini ia ingin membersihkan rumahnya terlebih dahulu.
"Kondisi kamu sekeluarga sudah baik-baik saja, air sudah surut, cuman rumah porak poranda, air pun masi matyi dan listrik sudah pasti off juga
Mohon maaf untuk rekan-rekan media saya belum bisa diwawancara lagi kerja bakti dulu, terimakasih untuk pengertiannya," tulis Randy Pangalila.

• Ruben Onsu Bagi Makanan Untuk Korban Banjir Jakarta, Meski Ia Sedih 30 Kios Geprek Bensu Kena Banjir
• Tagar Innalillahi, Banjir Jakarta 2020 dan Anies Trending Twitter Hari Ini
• Banjir Jakarta Banyak Menghanyutkan Mobil, Hotman Paris: Malapetaka
Diketahui, Banjir melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 30 korban meninggal dunia akibat banjir yang melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Jumlah tersebut berdasarkan validasi data yang dilakukan pihaknya hingga Kamis (2/1/2020) pukul 21.00 WIB.
Data dikumpulkan BNPB dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, BPBD, TNI, Polri, dan sumber lainnya.
"Sampai dengan pukul 21.00 WIB jumlah korban meninggal akibat banjir adalah 30 orang," kata Kapusdatinkom BNPB, Agus Wibowo, dalam keterangan yang diterima, Kamis malam.
Korban meninggal terbanyak berada di Kabupaten Bogor sebanyak 11 orang, Jakarta Timur 7 orang, Kota Bekasi 3 orang, Kota Depok 3 orang.
Kemudian Jakarta Pusat 1 orang, Jakarta Barat 1 orang, Kabupaten Bekasi 1 orang, Kota Bogor, dan Kota Tangerang 1 orang.
Dari sisi penyebab meninggalnya korban, BNPB mencatat 17 orang meninggal karena terseret arus banjir, 5 orang tertimbun longsor, 5 orang tersengat listrik, dan 3 orang hipotermia.
Kepala BMKG menyatakan bahwa hujan deras masih akan berlangsung sampai tanggal 10 Januari 2020.
Agar tidak timbul korban lebih banyak lagi Kepala BNPB mengimbau agar warga yang rumahnya masih terendam cukup dalam dan masih bertahan di rumah, agar segera mengevakuasi diri ke tempat aman.
Jika kondisi banjir sudah surut maka boleh kembali ke rumah msing-masing.
“Utamakan keselamatan jiwa terlebih dahulu dibanding harta,” kata Kepala BNPB dalam keterangan.