Patung Ibrahimovic Dirobohkan, Suporter Anggap Pemain AC Milan Sebagai Pengkhianat
Selain roboh, patung pemain yang baru saja bergabung bersama AC Milan itu memang telah lama menjadi objek penyiksaan atau tindakan vandalisme.
TRIBUNJATENG.COM - Patung Zlatan Ibrahimovic yang terletak di depan Stadion Malmo, Swedia, roboh.
Selain roboh, patung pemain yang baru saja bergabung bersama AC Milan itu memang telah lama menjadi objek penyiksaan atau tindakan vandalisme suporter.
Pada Oktober 2019, Malmo FF mendirikan patung Zlatan Ibrahimovic di depan stadion mereka.
Zlatan Ibrahimovic dididik oleh akademi Malmo FF pada selang 1995-1999.
Malmo FF kemudian menjadi klub profesional pertama Ibrahimovic pada 1999-2001.
Sebelum dirinya memperkuat klub-klub top Eropa.
Mulai dari Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, PSG, sampai Manchester United.
Pada November 2019, Ibrahimovic membeli sekitar seperempat saham untuk menjadi pemilik klub Swedia dari Stockholm, Hammarby IF.
Walaupun Hammarby bukan rival kesumat Malmo FF seperti halnya IFK Goteborg atau Helsingborgs IF, sikap Ibrahimovic tetap dianggap pengkhianatan oleh suporter Malmo.
Sejak berita Ibrahimovic menjadi pemilik Hammarby muncul, patung sang striker veteran di Malmo menjadi sasaran "penganiayaan".
Awalnya suporter hanya mencoret-coret atau menutupi kepala patung dengan tas plastik.
Tetapi, aksi vandalisme makin meningkat dengan ada oknum yang memotong hidung patung Ibrahimovic itu.
Pada Sabtu (4/1/2020) malam, akhirnya engkel patung tersebut digergaji sehingga Ibrahimovic pun "roboh".
Masih belum puas, suporter Malmo yang marah menuliskan "Buang barang ini" di tanah.
Zlatan Ibrahimovic justru sedang menikmati sorotan di Liga Italia.
Senin (6/1/2020), dia dijagokan bakal memainkan debutnya dalam periode kedua memperkuat AC Milan.
Ogah Jadi Maskot
Terpisah, Ibrahimovic tidak mau hanya menjadi pemanis AC Milan yang sedang terpuruk.
Banyak yang menduga Zlatan Ibrahimovic akan bermain di Liga China.
Ibrahimovic justru kembali memperkuat klub lamanya, AC Milan, terhitung mulai Januari 2020 ini.
Usia striker asal Swedia itu sudah 38 tahun.
Jadi wajar ada kehadirannya di skuad Milan dianggap sebagai pemanis belaka.
Mendapat penilaian tersebut, Ibrahimovic menegaskan dirinya kembali ke AC Milan tidak hanya menjadi maskot dari tim.
Ia siap mengerahkan seluruh kemampuannya untuk membawa Milan kembali berjaya di Liga Italia Serie A.
"Saya tidak datang ke sini untuk menjadi maskot Rossoneri," ucap Ibra dikutip dari BolaSport.com, Minggu (5/1/2020).
"Saya tidak pernah kehilangan gairah semangat."
Belum lama ini, tepatnya pada Jumat (3/1/2020), Ibrahimovic mencatatkan debut tak resmi bersama Milan.
Ibrahimovic membantu Milan menang 9-0 melawan tim kasta kelima, Rhodense.
Ia mencetak satu gol dan assist dalam laga tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul "Lama Disiksa, Patung Zlatan Ibrahimovic di Malmoe Akhirnya Roboh"