Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Persijap Jepara

Persijap Jepara Lakukan Evaluasi Jelang Derby Jateng Vs Persis Solo, Pelatih Soroti 14 Kartu Kuning

Persijap Jepara akan maksimalkan jeda pertandingan sebelum bertandang menghadapi Persis Solo, untuk melakukan evaluasi

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muslimah
Persijap Jepara
LATIHAN PERSIJAP JEPARA - Head Coach Persijap Jepara saat melakukan latihan di Lapangan Telukwetan, Kabupaten Jepara. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Persijap Jepara akan maksimalkan jeda pertandingan sebelum bertandang menghadapi Persis Solo, untuk melakukan evaluasi terkait finishing dan kontrol emosi pemain.

Diketahui pada pekan kelima, BRI Super League 2025/2026, Persijap Jepara akan melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Kota Surakarta, pukul 19.00 WIB, Sabtu (13/9/2025).

Head Coach Persija Jepara, Mario Lemos mengatakan saat ini Laskar Kalinyamat masih memiliki waktu yang cukup lumayan untuk bisa melakukan persiapan sebelum menghadapi tuan rumah Persis Solo.

"Kami masih memiliki banyak waktu untuk menghadapi pertandingan selanjutnya melawan Persis Solo ada 13 hari. Untuk mempersiapkan tim," kata Mario kepada Tribunjateng, Senin (1/9/2025).

Baca juga: Klasemen Persijap Jepara di Super League Usai Ditahan Arema FC, Tanpa Gol Tapi Hujan Kartu Merah

Dia menjelaskan jika persiapan tim akan lebih fokus pada pembenahan finishing dari para pemain.

Menurutnya dalam dua laga terakhir, sebenarnya Persijap Jepara memiliki banyak sekali peluang, namun belum bisa dikonversikan menjadi gol.

"Dua pertandingan, kami sudah banyak menciptakan peluang tapi belum bisa menciptakan gol," ucapnya.

Ia menilai dari jeda waktu yang ada akan menjadikan bahan evaluasi bagi para pemain.

Selain itu, Persijap Jepara akan membenahi lini pertahanan supaya tidak banyak kebobolan.

"Bagaimana menemukan ketimpangan banyak peluang tapi kami juga bisa menciptakan banyak gol sekaligus lawan tidak bisa membuat gol di gawang kami," ujarnya.

Tak hanya itu, pelatih asal Portugal itu juga menyoroti emosi dari para pemain yang mudah terpancing pemain lawan.

Diketahui dalam empat laga terakhir, Persijap Jepara telah mengkoleksi 14 kartu kuning dan satu kartu merah.

Bagi dia, jumlah kartu yang didapatkan bisa sangat merugikan tim hingga merubah pola permainan.

Ia meminta para pemain untuk bisa mengkontrol emosi saat ada di lapangan.

"Agak berlebihan dan itu sangat merugikan ke depan harus berusaha untuk kepentingan tim dulu. 

Kami berusaha seperti Persib Bandung agresif mau memenangkan, kami tidak suka anarkis dan kotor," tutupnya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved