Berikut Tata Cara Sholat Gerhana Bulan 11 Januari 2020 Malam, Ini Pernyataan Resmi LAPAN
Setelah gerhana matahari cincin, Indonesia bakal dilewati gerhana bulan. Gerhana bulan yang menyapa Indonesia pada Sabtu 11 Januari 2020 dini hari.
Sholat gerhana bulan disebut juga dengan sholat khusuf.
Sementara itu, hukum melaksanakan sholat gerhana bulan adalah sunnah muakad.
Ketetapan ini telah disepakati oleh ulama dan sesuai dengan syariat Islam.
Sebagaimana dalil yang terdapat dalam ayat Al-Quran surat Fushilat : 37 berikut ini.
"Dan dari sebagian tanda-tanda-Nya adalah adanya malam dan siang serta adanya matahari dan bulan. Janganlah kamu sujud kepada matahari atau bulan, tetapi sujudlah kepada Allah Yang Menciptakan keduanya."
Anjuran untuk melaksanakan sholat gerhana bulan juga disampaikan baginda Rasulullah SAW dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, dan Ahmad berikut ini.
"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah sebuah tanda dari tanda-tanda Allah SWT. Keduanya tidak menjadi gerhana disebabkan kematian seseorang atau kelahirannya. Bila kalian mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah hingga selesai fenomena itu.
Selain itu juga ada hadis Bukhari lainnya yang mengatakan:
"Ketika matahari mengalami gerhana di zaman Rasulullah SAW, orang-orang dipanggil shalat dengan lafaz : As-shalatu jamiah" .
Lalu bagaimana tata cara melaksanakan sholat gerhana bulan?
Dilansir TribunStyle.com dari nu.or.id, Jumat (27/7/2018), sholat gerhana bulan secara umum diawali dengan sholat sunnah dua rakaat, kemudian disusul dengan dua khutbah layaknya sholat Idul Fitri dan Idul Adha.
Perbedaannya, dalam sholat gerhana bulan terdapat dua kali rukuk, sedangkan dua khutbah setelah shalat gerhana matahari atau bulan tidak dianjurkan takbir sebagaimana khutbah dua shalat Id.
Adapun tata cara lengkap sholat gerhana bulan, berikut ini.
1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.