Pemuda Ini Diduga Depresi, Bunuh Diri di Kamar Mandi, Dia Adalah Pegawai DPU Kota Semarang
Seusai pintu kamar mandi didobrak, ternyata Noor bersama saudara lainnya mendapati kondisi Amir tertelungkup tak berdaya.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang pemuda ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar mandi, di rumahnya Jalan Imam Bonjol, Pendrikan Lor, Semarang Tengah, Kota Semarang, Senin (6/1/2020) sekira pukul 03.00.
Pemuda itu bernama Mohammad Amir (25).
Dia ditemukan tak bernafas lagi oleh pamannya, H Noor Chasan saat hendak ke kamar mandi pada dini hari itu.
Korban dikenal sebagai pekerja non ASN di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.
Kala itu, pamannya curiga karena Amir tak kunjung keluar dari kamar mandi.
Noor pun akhirnya mengajak saudara lainnya untuk mengecek lebih lanjut keponakannya yang masih berada di dalam kamar mandi.
Seusai pintu kamar mandi didobrak, ternyata Noor bersama saudara lainnya mendapati kondisi Amir tertelungkup tak berdaya.
Kondisi mulut pun berbusa.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Semarang Tengah, AKP Didi Dewantoro menuturkan, korban meninggal dunia itu diduga karena menghabisi nyawanya sendiri alias bunuh diri.
Sebab, kata Kapolsek, saat di dalam kamar mandi rumah korban, pihaknya menemukan kardus berisikan vitaman ikan yang berbentuk gumpalan warna putih.
"Dugaan awal, vitamin itu dibuat untuk mengakhiri hidupnya sendiri."
"Sebab, dari hasil forensik di RSUP Kariadi, tidak ditemukan luka bekas tindak penganiayaan atau tusukan senjata tajam di tubuh korban," jelas AKP Didi saat dikonfirmasi Tribunjateng.com, Selasa (7/1/2020).
Selain tersisa kardus berisikan vitamin, pihaknya juga menemukan sepucuk surat yang ditulis langsung oleh Amir.
Menurut Didi, surat yang berjumlah empat lembar itu semacam pesan terakhir dari korban.
"Jika melihat isi surat itu, sepertinya korban diduga mengalami depresi, ada masalah pribadi."
"Kemudian mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri," ujarnya. (Akhtur Gumilang)