Profil Aero Aswar, Cucu Perintis AURI yang Dikabarkan Dekat dengan Cinta Laura
Aero Aswar atlet jetski Indonesia dikabarkan dekat dengan aktris berbakat Cinta Laura. Aero Aswar sendiri merupakan putra dari Saiful Sutan Aswar, ya
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Aero Aswar atlet jetski Indonesia dikabarkan dekat dengan aktris berbakat Cinta Laura.
Aero Aswar sendiri merupakan putra dari Saiful Sutan Aswar, yang menjabat sebagai Ketua Umum Indonesia Jetsport Boating Association (IJBA).
Aero juga merupakan cucu dari Sutan Aswar, salah seorang perintis Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).
Di hari ulang tahun Aero Aswar yang ke 25, pada 4 Desember 2019 lalu, Cinta Laura diketahui datang dan ikut merayakannya.

Hubungan Cinta Laura dengan Aero Aswar pun dibahas dalam acara Hotman Paris Show, Kamis (2/1/2019).
"Apakah dia pacarmu?" tanya Hotman Paris.
"Kita good friend aja. Kita teman baik. Kebetulan geng kita juga sama, olahraga di tempat yang sama di Senayan.
Aku sekarang fokus ke karir," jawab Cinta Laura.
"Kamu suka cowok lokal atau bule?" tanya Hotman Paris lagi.

Cinta Laura menegaskan jika dia tidak memandang seseorang dari negaranya. Namun yang Cinta Laura pandang pertama kali dari seorang pria adalah kepintarannya.
Kedua, kemauannya bekerja keras.
Cinta Laura juga dihadapkan dengan dua pertanyaan pilihan.
"Pilih lelaki kaya tapi ceweknya banyak, atau miskin tapi setia?" tanya Hotman Paris lagi.
Cinta sendiri memilih lelaki setia.
"tapi dia miskin lho" tegas Hotman Paris.
"Ya kalau ada kemauan kerja keras, kan itu yang penting," tutur Cinta Laura.
Cinta Laura dan Aero Aswar memiliki beda usia 1 tahun. Cinta Laura lahir pada 17 Agustus 1993, sedangkan Aero Aswar lahir pada 4 Desember 1994.
Sama seperti Cinta Laura yang mengukir banyak prestasi, Pada usia 16 tahun, Aero telah tercatat sebagai pembalap jetski termuda dunia di kelas Pro dan Grand Prix.
Ia kemudian juga meraih gelar Iron Man Offshore Champion 2011 di kompetisi Mark Hahn 300, Arizona, Amerika Serikat pada Februari 2011.
Aero juga pernah meraih medali emas pada ajang 2nd Asian Beach Games di Muscat, Oman pada tahun 2010.
Posisi juara III dunia berhasil diraihnya setelah bertanding dengan 46 pesaingnya pada nomor bergengsi Grand Prix Runabout yang diikuti oleh pejetski-pejetski tercepat seluruh dunia dalam kompetisi jetski internasional World Finals.
Ia bahkan sempat meraih rekor start tercepat yang pertama kali terjadi di kejuaraan dunia jetski dengan waktu 56,7 detik.
Kompetisi jetski internasional yang digelar pada tanggal 5-13 Oktober 2013 di Lake Havasu, Arizona, Amerika Serikat tersebut diikuti oleh 700 orang pejetski dari 48 negara.
Pada 12 Oktober 2014, pemuda yang telah menekuni olahraga air sejak kanak-kanak ini akhirnya berhasil meraih impiannya untuk menjadi juara dunia dan mengibarkan Sang Saka Merah Putih di ajang internasional setelah berjuang mengalahkan puluhan kontestan yang berasal dari 44 negara di dunia pada ajang yang sama.
(tribunjateng.com)