Ingat Tewasnya Hakim Jamaluddin, Sang Istri Jadi Tersangka Otak Pembunuhan, Ini Berita Lengkapnya
Teka-teki pelaku pembunuhan hakim Jamaluddin yang mayatnya ditemukan dalam mobil yang dibuang ke hutan mulai menemui titik terang.
TRIBUNNEWS.COM -- Teka-teki pelaku pembunuhan hakim Jamaluddin yang mayatnya ditemukan dalam mobil yang dibuang ke hutan mulai menemui titik terang.
Kecurigaan keluarga Jamaluddin kalau istri terlibat dalam pembunuhan hakim di Pengadilan Negeri Medan itu akhirnya terbukti.
Polisi berhasil menuntaskan pengusutan pembunuhan hakim PN Medan Jamaluddin (55).
Polisi menangkap tiga tersangka yakni istri korban Zuraida Hanum (ZH) dua eksekutor bayarannnya JB dan R.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan bahwa otak pembunuhan tersebut adalah sang istri.
"Ada tiga pelaku, yang pertama istri korban, sama dua orang suruhannya. Istri korban inisial ZH, suruhannya JB dan R," ujar Argo seperti dilansir kompas.com, Selasa (7/1/2020).
Argo mengatakan bahwa penetapan tersangka dilakukan setelah polisi melakukan penyidikan dengan metode deduktif dan induktif.
"Setelah dilakukan penyidikan dan penyelidikan dengan metode deduktif dan induktif, induktif itu mulai dari TKP di rumah maupun tempat pembuangan mobil, kemudian dengan deduktif itu adalah berkaitan dengan pekerjaan," kata dia.
• UPDATE NATUNA : China Tambah Kapal Coast Guard China, TNI Kirim F-16 untuk Menjaga NKRI
• Cinta Kades Terlarang : Masuk Rumah Malam-malam hingga Digerebek Warga Sembunyi di Kamar
• Wander Luiz Diincar Persib, Inilah Sosok Wander Luiz Becamex
Kendati demikian, ia belum merinci lebih lanjut mengenai tempat dan waktu penangkapan serta motif pelaku.
Menurut Argo, informasi lebih lengkap akan dirilis oleh Polda Sumatera Utara yang menangani kasus tersebut.
Terpisah DirKrimum Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian mengungkap tiga tersangka diamankan di lokasi berbeda.
"Mereka diamankan dari lokasi yang berbeda oleh tim gabungan Jatanras Krimum Polda Sumut," kata DirKrimum Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian, Selasa (7/1/2020).
"Sekarang kami masih melakukan penyisiran di beberapa lokasi untuk mengumpulkan barang bukti," katanya.
Ia mengaku pihaknya juga melakukan pra-rekonstruksi terhadap kasus pembunuhan berencana ini.
"Sampai saat ini, masih itu dulu informasinya. Nanti kalau ada perkembangan kami kabari," ujarnya.