Tentang Film dan Sinetron, Tamara Blezynski: Siapa Bilang Kalau Sudah Berumur Tak Dapat Peran?

TRIBUNJATENG.COM - Bicara soal dunia seni peran Tamara Blezynski tak percaya umur pengaruhi peran di film atau sinetron.

Hal itu ia ungkapkan belum lama ini melalui lama Instagram miliknya.

Dengan mengunggah poster sinetronnya, Surga Untukmu, Tamara menulis caption tentang peran di sinetron.

Menurutnya semua peran atau karakter yang terdapat di sinetron maupun film semuanya berarti.

• Viral Model Berjilbab Halima Aden Jadi Cover Majalah Essence, Ini Foto-fotonya

• Dikabarkan Pacaran, Ini Foto-foto Kedekatan Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Aktor Film Bebas

• Pernah Digigit King Cobra Garaga, Panji Petualang Tak Mau Buang Bisa Ular Peliharaannya

• Ketemu Gading Marten di London, Juria Hartmans Mau Tinggal di Indonesia?

"Dan..tiada peran yg kecil, semua peran berarti," tulisnya.

Ia pun menambahkan pendapatnya tentang umur dan korelasi dengan peran di sinetron atau film.

Tamara tak percaya jika umur pengaruhi peran di film atau sinetron.

"Siapa bilang kalau sdh berumur tdk dapat peran?

Bukankah sebuah cerita bedasarkan kehidupan nyata," tulisnya.

Ibu 2 anak ini juga mengungkapkan tentang tayangan yang dipaksakan.

Peran sesui umur dibutuhkan untuk karakter yang memang membutuhkan keterampilan khusus.

"Kecuali kalau kau ingin dan puas melihat yg muda2 harus di tua2in dgn pengalaman akting yg minim."

Apabila hal itu terjadi, penonton pun harus puas dengan tayangan yang menurutnya dipaksakan.

Ini bukan pertama kalinya aktris cantik ini mengemukakakn pendapatnya soal dunia hiburan.

Beberapa waktu lalu melalui Instagram pribadinya, Tamara mengungkap uneg-unegnya soal dunia entertainment Indonesia.

Tamara menyebutkan melalu industri hiburan, masyarakat membutuhkan pencerahan yang positif.

Pencerahan tersebut dapat melalui hiburan yang edukatif.

"Indonesia perlu hiburan yg berarti, yg juga edukatif.

Kita/masyarakat perlu pencerahan yg positive, sdh terlalu byk kekecewaan yg hadir..," tulisnya.

Ia menyebut hiburan yang edukatif dapat dicapai dengan menampilkan tayangan-tayangan berkualitas baik.

Tamara menyoroti tayangan televisi karena, televisi merupakan media yang dapat menjangkau pelosok.

"Kamu/golongan jgn pelit, keluarkanlah sedikit (bagiMu) budget utk melatih yg perlu dilatih.

Televisi adalah yg paling sederhana dan murah bagi Mu/golongan mencapai pelosok, tapi bagi kami/masyarakat di pelosok, Tv adalah segalanya."

Sebelumnya Tamara juga mengunggah curhatannya tentang dunia seni peran.

Dalam postingan tersebut ia juga mengungkapkan pendapatnya tentang dunia seni peran saat ini.

"Aku akan muncul lagi, ketika Dunia Seni Peran dihargai, bukan Hanya karena SENSASI.

Dunia Seni peran adalah teruntuk pekerja Seni yg sungguh2.

Seni Peran adalah sebuah jurusan yg bisa dipelajari.

Sebuah peran, akan hidup karena kau mengerti Seninya berperan."

Ia mengungkapkan seni peran akan dihargai jika para aktor melakukannnya dengan sungguh-sungguh.

Apabila seni peran dilakukan dengan serius, karya tersebut akan selalu dikenang.

Tamara juga menyinggung tentang artis yang terkenal hanya melalui sensasi.

"Segala bisa terkenal secara instant, dan juga akan tenggelam dgn cepat.

Tapi sebuah karya yg jujur akan selalu terkenang selamanya," tulisnya.

Wanita berdarah Polandia ini menjawab pertanyaan para penggemarnya.

Penggermar Tamara mulai bertanya-tanya kapan dirinya akan kembali ke dunia entertainment.

Dengan menggunggah foto sinetron lamanya, ia pun menjawab pertanyaan tersebut.

"Aku mengerti, banyak yg ingin aku kembali ke dunia entertainment.

Tapi kalau kau benar2 sayang, maka kau pun akan IKHLAS dgn keadaan dan kondisiku saat ini," tulisnya.  (tribunjateng/non)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE

• Sandiwara Zuraida Istri Hakim Jamaluddin: Otak Pembunuhan, Air Mata Palsu dan Pakai Aplikasi Canggih

• Viral di Medsos Video Pembantu ART Ikat Kaki dan Tangan Serta Aniaya Anak Majikan, Ini Alasan NV

• Israel Uji Coba Sistem Pertahanan Udara Anti-Rudal Berbasis Laser, Bakal Gantikan Kubah Besi

• Viral Kecelakaan Truk Tabrak Anak Jalanan, Netizen Bully Akun Facebook Diduga Teman Korban