Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ini Bocoran Dubes Agus Maftuh Ceritakan Proses Jokowi Bisa Masuk Ka'bah dan Makam Nabi Muhammad

Dubes Indonesia di Arab Saudi Agus Maftuh menceritakan hasil-hasil diplomasinya presiden Jokowi bisa masuk ka'bah dan makam nabi Muhammad

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
FACEBOOK
Ini Bocoran Dubes Agus Maftuh Ceritakan Proses Jokowi Bisa Masuk Ka'bah dan Makam Nabi Muhammad 

TRIBUNJATENG.COM- Dubes Indonesia di Arab Saudi Agus Maftuh menceritakan hasil-hasil diplomasinya.

Agus Mafthuh menceritakan hal itu di haul 31 Al-maqfurlah KH. Ali Maksum di Krapyak, Yogjakarta pada Sabtu (4/1/20).

Agus Mafthuh menceritakan saat Kyai Haji Maimun Zubair (Mbah Moen) menunaikan haji, dirinya menemui Mbah Moen.

Saat itu Mbah Moen mengaku adalah Agus Maftuh adalah tamu terakhirnya.

Agus Maftuh merasa binggung lantaran Mbah Moen tidak pernah mengucapkan hal seperti itu sebelumnya.

Tawuran di Taman Indonesia Kaya Meluas hingga ke Semarang Utara, 6 Pelajar Ditangkap Beserta Sajam

Pemain Multitalenta Asal Kendari Ini Tinggal Tunggu Panggilan, Resmi Bergabung di PSIS Semarang

Kabar Terkini Transfer Persib - Maung Bandung Datangkan Penyerang Persik Kediri

Dalam pertemuannya dengan Mbah Moen, Agus Maftuh meminta doa agar pekerjaannya dilancarkan.

Agus Maftuh meminta doa yang belum diketahui oleh santri-santri yang lain.

Namun, ternyata ucapan Mbah Moen itu adalah ucapan perpisahan.

Pasalnya Mbah Moen meninggal ketika melaksanakan haji di Arab Saudi.

Saat itu, Agus Maftuh melakukan diplomasi dengan kerajaan Arab Saudi, agar Mbah Moen bisa dimakamkan di Ma'la.

Sebelum itu, Agus Maftuh merapalkan doa yang diberikan Mbah Moen.

Tak disangka, kerajaan Arab Saudi menyetujui agar Mbah Moen dimakamkan di Ma'la.

Agus Maftuh lalu menceritakan ketika Moeldoko dan Presiden Jokowi datang ke Arab Saudi, Agus Maftuh tidak memberikan surat apapun ke Kementerian Luar Negeri.

Agus Maftuh mengaku berkat Mbah Moen, dubes Indonesia bisa komunikasi langsung ke raja Arab.

"Saya nggak bikin surat apapun, cukup 1 syair, saya masuk ke kantor raja, alhamdulillah barokahnya Mbah Moen, dubes Indonesia bisa akses langsung ke raja, jadi kalau ada apa-apa, langsung hubungi, ketika itu, para staf ahli raja sedang merokok,

saat itu saya menceritakan ada syair yang sangat terkenal di Indonesia, dan saya merayu mereka dengan syair yang isinya tentang kenikmatan rokok

Rupanya para staf Ahli raja sangat suka dengan syair yang dibawakan Agus Maftuh.

Lantaran hal itu, staf ahli raja langsung menulis permintaan Agus Maftuh.

Agus Maftuh langsung meminta agar Presiden Jokowi bisa masuk ka'bah

"Saya bilang masuk ka'bah, kedua masuk makam Nabi Muhammad, dan itu selesai," ujar Agus Maftuh.

Diketahui, Jokowi beserta keluarga diketahui memang tengah melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci, Senin (15/4/2019).

Melalui akun Facebook pribadinya, Presiden Joko Widodo menceritakan perjalannya ke Tanah Suci.

Labbaik Allahumma Labbaik. Aku datang memenuhi panggilanMu, Ya Allah.

Subuh ini, saya dan keluarga mendapat kehormatan untuk memasuki Kakbah di Masjidil Haram.

Hanya ucapan syukur yang bisa saya panjatkan ke hadirat Allah SWT untuk kesempatan menjejak ruang dalam Baitullah.

“Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, kehormatan, keagungan dan kehebatan pada Baitullah ini dan tambahkanlah pula pada orang-orang yang memuliakan, menghormati dan mengagungkannya di antara mereka yang berhaji atau yang berumroh padanya dengan kemuliaan, kehormatan, kebesaran dan kebaikan.”

Salam kami dari di Tanah Suci untuk seluruh rakyat Indonesia.

Lewat Facebook, Presiden Jokowi menulis pengalaman spiritualnya masuk Ka'bah sebagai berikut ......

Tak pernah terbayangkan dalam hidup saya, akan memperoleh kehormatan dan kesempatan ini: datang ke Masjidil Haram, berjalan menapak tangga kayu, melewati ambang pintu Kakbah, lalu masuk ke dalamnya.

Di luar, saya melihat ribuan orang dari berbagai bangsa sedang bertawaf, bergerak melingkar mengelilinginya.

Menjelang subuh saya telah berada di dalam Kakbah, di ruangan kosong yang sedikit gelap, bersama istri dan anak-anak.

Saya kemudian menunaikan salat sunnah dua rakaat ke arah empat penjuru.

Perasaan saya sempat gamang, harus menghadap ke mana?

Dan akhirnya saya ingat: ini di dalam Kakbah. Saya bisa salat menghadap ke arah mana saja.

Azan subuh sedang berkumandang di Masjidil Haram ketika saya menuruni tangga keluar dari pintu Kakbah, dengan rasa syukur yang tiada terhingga. Istri saya, Gibran, dan Kaesang, menyusul turun.

Saya akan mengingat kesempatan ini sepanjang hidup. (*)

Dituding Miliki Ilmu Hitam, Ini Reaksi Teddy Suami Lina

Sempat Hilang, Pria Tua Asal Bringin Kabupaten Semarang Ditemukan di Tengah Hutan

Kombes Saptono Soal Hasil Autopsi Racun Atau Bahan Kimia di Tubuh Lina Mantan Sule, Teddy Tak Tuntut

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved