Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jelang Tahun Baru Imlek, Pengrajin Kue Keranjang di Tegal Produksi 300 Kg Per Hari

Menjelang tahun baru Imlek 2020, para pengrajin kue keranjang di Kota Tegal mulai kebanjiran pesanan.

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Menjelang tahun baru Imlek 2020, para pengrajin kue keranjang di Kota Tegal mulai kebanjiran pesanan.

Mereka mulai memproduksi kue keranjang atau dodol cina untuk keperluan perayaan Imlek bagi warga Tionghoa.

Kue itu, oleh orang Tionghoa, disebut sebagai Nian Gao.

Awal Kecurigaan Putri Hakim Jamaluddin pada Ibu Tirinya Sebelum Kasus Kematian Sang Ayah Terungkap

Foto-foto Megahnya Rumah Wayu Setiawan Mantan Anggota KPU di Banjarnegara, Ada View Gunung

Tawuran di Taman Indonesia Kaya Meluas hingga ke Semarang Utara, 6 Pelajar Ditangkap Beserta Sajam

Raffi Ahmad Belikan Tas Dior untuk Ivan Gunawan, Nagita Slavina: Beliin Orang Lain Terus

Mindayani Wirjono (79) adalah seorang pengrajin kue keranjang di Jalan Blimbing No 84, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.

Kue keranjang buatannya diberi cap Dodol Keranjang Sido Makmur.

Menurut Mindayani, produksi kue keranjang di tempatnya hanya dilakukan setahun sekali.

Hal itu ia lakukan sebulan menjelang tahun baru Imlek.

"Biasanya saya jual kue bacang.

Tapi, karena ini mau Imlek, saya produksi kue keranjang," kata Mindayani kepada Tribunjateng.com, Sabtu (11/1/2020).

Mindayani mengatakan, produksi kue keranjangnya pada Imlek kali ini sudah berlangsung sejak awal Januari.

Tiap harinya ada sekira 2 kuintal sampai 3 kuintal yang diproduksi.

Ia sendiri menargetkan tahun ini akan memproduksi kue keranjang sekitar 3 ton.

"Kebanyakan dapat dari pesanan.

Tapi, kalau mau beli langsung juga boleh.

Per kardus seharga Rp200 ribu dengan isi 10 kilogram kue keranjang," jelasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved