Longsor di Pekalongan, Jalan Perbatasan Lebakbarang-Petungkriyono Tertimbun
Longsor di Pekalongan, menutup akses jalan perbatasan Kecamatan Lebakbarang ke Kecamatan Petungkriyono.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Longsor di Pekalongan, menutup akses jalan perbatasan Kecamatan Lebakbarang ke Kecamatan Petungkriyono.
Sebelumnya, longsor juga pernah terjadi beberapa hari yang lalu, di Jalan Mendolo dan Kutorembet Kecamatan Lebakbarang.
Camat Lebakbarang, Toharno saat dihubungi Tribunjateng.com menceritakan longsor terjadi di Blok Watu Keris, ruas Jalan Pulosari-Gunungcilik, Kecamatan Petungkriyono.
"Tanah longsor terjadi pada pukul 07.00 WIB."
"Volume panjang longsoran mencapai 25 meter, tinggi 30 meter, dan lebar jalan 6 meter," kata Toharno, Sabtu (11/1/2020).
Tidak hanya longsoran tanah yang menutupi jalan tersebut, ada beberapa pohon juga tumbang.
Menurutnya, jalan yang ditutupi longsoran tersebut merupakan jalan kabupaten.
"Sempat ada warga Desa Pulosari Kecamatan Lebakbarang yang sedang merumput di lokasi tersebut. Mengetahui ada pergerakan tanah, mereka lari dan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa."
Toharno mengungkapkan langkah yang dilakukan pemerintah kecamatan yaitu membersihkan longsoran dan berkoordinasi dengan BPBD, DPU dan Taru, dan PMI.
"Kita bersama TNI-POLRI, dan masyarakat menggunakan alat seadanya. Karena, membersihkan longsoran harus butuh alat berat dan kami sudah laporkan ke dinas terkait tapi belum ada respon," jelasnya.
Pihaknya menambahkan apabila tidak segera dibersihkan perekonomian masyarakat sedikit terganggu.
"Jalan tersebut, sering dilalui mobil yang mengangkut sayur dari Petungkriyono ke Lebakbarang. Saya berharap, alat berat segera datang untuk membersihkan longsoran tersebut," tambahnya.(Dro)
