Cerita Sholihin Kernet Truk Mulut Terkunci Tak Bisa Teriak Rem Blong Sebelum Kecelakaan di Semarang
Truk bermuatan pasir yang dikemudikan M. Ficky Betran (24) mengalami rem blong.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Truk bermuatan pasir yang dikemudikan M. Ficky Betran (24)
mengalami rem blong.
Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di sepanjang Jalan Imam Soeparto.
Tepatnya di turunan Sigar Bencah hingga depan SPBU Meteseh, Tembalang, Senin (13/1/2020) sekira pukul 11.30 WIB.
• Ini Dia Sinuhun Totok Pimpinan Kerajaan Agung Sejagat Purworejo yang Menghebohkan
• Viral di Medsos Video Kerajaan Agung Sejagat (KAS) Purworejo Kuasai Dunia, Polisi Akan Panggil Raja
• Video Pidato Totok Santoso Pemimpin Kerajaan Agung Sejagat di Pogung Purworejo, Kekuasaan di Dunia
• Fakta Baru Kematian Lina: Makanan Terakhir Diduga Jadi Penyebab Kematian Lina dan Sempat Masuk IGD

Kernet Truk, Sholihin (27) mengaku ketika kejadian ingin berteriak kepada para pengguna jalan di depan truk untuk minggir.
Namun suara dari mulutnya tercekat. Tidak keluar satu suara pun.
"Saya ingin teriak awas rem blong, awas rem blong. Tapi tidak bisa," katanya kepada Tribun Jateng.
Ketika dalam situasi tersebut, dia tidak bisa berpikir apapun. Apalagi berpikir untuk melompat.
Ketika itu dia dan sopir hanya bisa diam dan pasrah.
"Saya hanya diam dan pasrah saja, apapun yang terjadi," terangnya.
Beruntung truk bernopol H 1427 HE yang meluncur bebas dari jalan menurun sejauh kurang lebih 500 meter dapat berhenti setelah menabrak pohon hingga tumbang.
"Saya mengalami luka di tangan kanan karena terkena serpihan kaca, di mata kaki dan kepala sedikit lebam karena benturan, " ungkap warga Demak ini.
Sholihin juga mengungkapkan truk baru pertama kali bermuatan pasir. Sebelumnya truk hanya bermuatan bahan material proyek yang lebih ringan seperti batu bata, semen dan lainnya.
"Ini baru dimuati pasir, tapi tiba-tiba sampai sini mesin mati sendiri dan rem blong.
Namanya musibah tidak ada yang tahu," jelasnya dengan nada pasrah.
Satu pengendara motor yang terserempet truk, M Irvan Rahrezi (19) mengatakan sedang melintas di depan SPBU Meteseh.
