Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Inilah Bacan Emeraldo Ular Piton Albino yang Jadi Primadona Pecinta Reptil, Harganya Bikin Melongo

Ular jenis pyton banyak dijadikan hewan peliharaan oleh sebagian orang.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ular jenis pyton banyak dijadikan hewan peliharaan oleh sebagian orang.

Ular yang mampu tumbuh sampai 10 meter ini menarik pecinta reptil karena memiliki motif yang bagus dan tidak berbisa.

Satu di antara jenis ular pyton yang belakangan ini banyak diminati adalah Bacan Emeraldo.

PSSI Lepas Nike, Seragam Timnas Indonesia Pakai Merek Apparel Asal Thailand, Ini Kata Cucu

Berkah Twitter, Kembar Nadya dan Nabila Dipertemukan Setelah 16 Tahun Berpisah, Ternyata Kembar 3

Fakta Baru Kematian Lina: Makanan Terakhir Diduga Jadi Penyebab Kematian Lina dan Sempat Masuk IGD

Heboh Kerajaan Agung Sejagat Purworejo Kekuasaannya di Seluruh Dunia, Ini Kata Ganjar

Bacan Emeraldo milik Adit, ketua Serkom yang dibawa saat acara CFD di Jalan Pahlawan Semarang, Minggu (13/1/2020).
Bacan Emeraldo milik Adit, ketua Serkom yang dibawa saat acara CFD di Jalan Pahlawan Semarang, Minggu (13/1/2020). (TRIBUN JATENG/LIKE ADELIA)

Ular pyton ini tergolong unik karena warnanya yang kuning cerah atau cenderung seperti albino.

Bacan Emeraldo semakin terkenal di kalangan pecinta reptil setelah Panji Petualangan juga memiliki ular ini dan memamerkannya di channel youtube.

Bacan Emeraldo sendiri merupaka ular liar atau lebih dikenal dengan ular WC.

"Sebenarnya ini ular jenis pyton biasa, tetapi dikembangbiakkan dan dikawinkan dengan jenis lain lalu ketemulah morph bacan ini," ucap Ketua Semarang Reptile Community, Adit, kepada Tribunjateng.com, Minggu (12/1/2020).

Morph Bacan Emeraldo tergolong baru sehingga pemilik ular ini tergolong sedikit.

Motifnya mirip seperti sanca kembang namun dengan warna kunung cerah.

Kepalanya berbentuk segitiga dengan warna putih.

Bahkan di Semarang baru ada satu orang yang memiliki ular janis ini.

"Kalau di Semarang saya belum tahu ada berapa, cuma yang saya tahu baru saya di Serkom yang punya," lanjut Adit.

Adit menambahkan jika awal mula ia memelihara ini karena tertarik dengan motifnya yang unik dan beda dari ular pyton lainnya.

"Awal mula tertariknya karena lucu, imut dan beda dari ular lain,".

Tak beda dengan pyton lainnya, perawatan Bacan tergolong mudah.

Untuk makan, biasanya Adit memberikan tikus putih setiap dua atau tiga hari sekali.

Ular bacan sendiri mampu mencapai panjang 5 meter.

Untuk harga, ular Bacan Emeraldo bisa menembus angka Rp 30 juta, tergantung dari kualitasnya.

"Untuk harga lumayan lah, tergantung dari kualits. Breedernya sendiri ada di Jawa Timur,"

Nah tertarik memelihara ular ini?

Ular ini tidak berbisa sehingga cocok dijadikan peliharaan bagi para pecinta reptil.

Untuk bisa menemukan informasi seputar ular ini bisa merapat di acara kopdar Serkom yang dilaksanakan setiap hari Minggu pagi di acara CFD Jalan Pahlawan.(lex)

BKSDA Jateng Evakuasi Kukang Jawa di Kendal, Anita Barter Musang, Tak Tahu Jika Satwa Dilindungi

Pemprov DKI Jakarta Akan Wajibkan Warga Beli Mobil Baru Bawa Surat Punya Garasi dari Kelurahan

Awal Kecurigaan Putri Hakim Jamaluddin pada Ibu Tirinya Sebelum Kasus Kematian Sang Ayah Terungkap

Ana Riana Pemeran Rinjani di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan Akan Menikah, Ini Tanggapan Mas Pur

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved