Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berpotensi Ancam Ratusan Jiwa, Penanganan Darurat Tanggul Kali Bodri Kendal Diupayakan, Ini Caranya

Alami longsor sepanjang 100 meter, tanggul Kali Bodri Kabupaten Kendal terancam jebol dan menggenangi ratusan rumah warga sekitarnya.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DHIAN ADI PUTRANTO
Debit air di Bendungan Juwero Kalibodri Kabupaten Kendal mulai berkurang. Hanya sekitar 3 ribu liter per detik. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Alami longsor sepanjang 100 meter, tanggul Kali Bodri Kabupaten Kendal terancam jebol.

Kondisi ini mengancam ratusan jiwa warga Kecamatan Patebon.

Jika tanggul jebol, permukiman penduduk sekitar bakal tergenang.

Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang (Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah sudah melakukan penanganan darurat agar kerusakan tidak semakin parah.

UKSW Kembali Buka Pendaftaran PPG Prajabatan Mandiri, Kouta Cuma 200 Peserta Tahun Ini

Empat Ruang Kelas Rawan Roboh di SDN Cangkring 02, Sekda Kabupaten Tegal Sebut Sudah Diinventarisir

"Di titik itu sebenarnya sudah dibangun rigid seatbelt, tapi tidak kuat menahan."

"Padahal kualitasnya bagus. Itu bisa dibuktikan kerusakannya yakni roboh bukan hancur bercerai berai."

"Tapi gimana lagi, kondisi alamnya seperti itu," kata Kepala Dinas Pusdataru Jateng, Eko Yunianto, Selasa (14/1/2020).

Seperti diketahui, ada beberapa lapis tanggul penahan di titik Kali Bodri tersebut.

Di sisi dalam atau yang bersentuhan dengan air ada penahan beton.

Tingkatkan Layanan, 68 Perawat RSUD Kudus Belajar Lagi di Umku

BNI Syariah Buka Kantor di Pati, Bupati Haryanto: Tunjukkan Ekonomi Masyarakat Lebih Baik

Kemudian, di sisi luarnya tanggul tanah yang lebih tinggi.

Setelah hujan deras baru-baru ini, penahan beton rusak.

Tanggul tanah juga longsor.

Penanganan yang dilakukan yakni bagaimana caranya mengurangi beban tanggul.

Caranya dengan menurunkan tanah tanggul di sisi luar yang dirasa lemah.

Pengerukan dilakukan sampai titik tanah padat.

Tanah yang dikeruk itu diturunkan sehingga lapisan tanggul semakin banyak dan diharapkan jika terjadi peningkatan elevasi air, arus terpecah.

Kecelakaan Tunggal di Semarang, Sopir Truk Mengaku Tertidur Sekejap Saat Lintasi Jalan Walisongo

Besok, Kantor PSIS Semarang Mulai Pindahan, Tahun Ini di Stadion Citarum

Kemudian, pada lapisan tanah padat di tanggul luar dipasang trucuk bambu.

Pemasangan bambu dibentuk segi empat kecil- kecil.

Dengan ketinggian 4-5 meter.

Rangkaian bambu dibentuk sepanjang longsoran.

Eko mengatakan, bambu juga digunakan untuk memecah aliran sungai, sehingga beban tanggul tanah yang ada berkurang.

"Jangan diragukan kekuatan bambu, bambu itu sangat kuat menahan air," ujarnya.

Penanganan darurat dilakukan selagi pihaknya masih mencari cara yang efektif.

Menurutnya, dengan keadaan seperti itu masih aman jika tanggul tanah tidak terserang terjangan air.

Pengadilan Jateng Luncurkan Siwareg, Sri Sutatiek Sebut Fokus Pengawasan Internal

PDAM Batang Terbaik Nasional Versi Water.org, Bupati Wihaji: Bagian Ikhtiar Melayani Masyarakat

"Ya sekarang penanganan daruratnya dilakukan ada berlapis-lapis."

"Ya berharap saja air tidak overtopping (hingga batas atas tanggul)."

"Untuk urusan tanggul, kami tidak tinggal diam, kami mikir cara yang efektif," Eko menambahkan. (Mamduh Adi)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved