Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jembatan Sesek di Weleri Akhirnya Putus, Ali Target Perbaikan Mulai Pekan Depan

Jembatan Sesek berukuran 60 meter dan lebar 1.5 meter penghubung Rt 10 dengan Rt 11 Rw 02 Desa Nawangsari dan beberapa desa di Kecamatan Weleri

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Kondisi ujung jembatan sesek penghubung Rt 10 dan Rt 11 Rw 2 Desa Nawangsari Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal yang nyaris roboh (terputus) semalam, Senin (13/1/2020) dinihari. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Jembatan Sesek berukuran 60 meter dan lebar 1.5 meter penghubung Rt 10 dengan Rt 11 Rw 02 Desa Nawangsari dan beberapa desa di Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal kini terputus.

Sebelumnya, jembatan utama para warga untuk melintasi sungai Bulanan itu dikabarlan nyaris roboh pada, Senin (13/1/2020).

Selang 1 hari, talud yang berada di ujung jembatan Rt 11 ambrol.

Pengakuan Sri Utami, Mantan Pengikut Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Saya Dijanjikan Dolar US

Panglima Langit Datangkan Nenek yang Rasuki Istri Anang Hermansyah, Ingin Ashanty Mati Perlahan

Foto Dyah Gitarja Ratu Keraton Agung Sejagat, Bernama Asli Fanny Aminadia

Nikita Mirzani Bongkar 3 Artis yang Pernah Dimatikan Rezekinya oleh Seorang Presenter, Siapa Dia?

Jembatanpun terputus 7-10 meter.

Terputusnya jembatan ini membuat kebanyakan warga resah.

Tak hanya siswa pergi sekolah, warga yang hendak ke Pasar Weleri pun harus muter sejauh 2.8 kilometer.

Kepala Desa Nawangsari, Ali Ridho, menegaskan pihaknya akan segera memperbaiki jembatan tersebut dengan dana swadaya masyarakat.

Kata Ali, rencana penggarapan akan dimulai selambat-lambatnya pelan depan.

Hingha kini, ia masih berkordinasi dengan pihak Kecamatan Weleri serta Pemerintah Kabupaten Kendal agar mendapatkan suplay bantuan yang diperlukan.

"Ini jembatan memang swadaya masyarakat jadi nanti kembalinya swadaya.

Minggu ini kita upayakan meminjam alat berat kepada kecamatan ataupun pemerintah kabupaten untuk mengangkat bongkahan pondasi dan sisa-sisa robohan, setelah itu pekan depan kita mulai perbaikan dengan desain yang terbaik," jelasnya menjawab pertanyaan tribunjateng.com, Rabu (15/1/2020).

Ia menyebutkan, teknis perbaikan nantinya tidak merehab jembatan secara total.

Selain kendala anggaran, juga keterbatasan waktu agar jembatan tersebut segera difungsikan kembali.

Perbaikan akan berpusat pada pembuatan talud atau pondasi yang kuat serta perbaikan kerangka jembatan yang putus dan yang perlu diremajakan.

"Yang roboh utama, juga yang perlu mendapatkan perbaikan saja," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved