Plt Bupati Kudus Janji Kirim Bibit Tiap Jumat - Penuhi Target 600 Ribu Tanaman di Patiayam
Plt Bupati Kudus, Hartopo berjanji akan mengirimkan bibit pohon setiap Jumat ke Patiayam, Kabupaten Kudus.
Penulis: raka f pujangga | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemkab Kudus berjanji akan mengirimkan bibit pohon setiap Jumat ke Patiayam, Kabupaten Kudus.
Hal itu disampaikan Plt Bupati Kudus, Hartopo seusai melakukan penanaman pohon di Patiayam, Kabupaten Kudus, Rabu (15/1/2020).
"Setiap Jumat akan kami kirim bibit pohon ke Patiayam."
"Sehingga target kebutuhan 600 ribu bibit pohon bisa tercapai," jelas dia.
• Tanami Lahan Kritis Patiayam Kudus, Gubernur Jateng Usulkan Tebang Satu Pohon Denda Rp 10 Juta
• Parade Kebangsaan Kemenag Kendal, Diikuti 4 Ribu Peserta, Kenakan Pakaian Adat, Bupati: Luar Biasa
Dia menilai, masyarakat petani di wilayah tersebut dapat menghindari penanaman satu musim.
Sehingga hal tersebut tidak memberikan dampak penyerapan air di wilayah tersebut saat musim hujan.
"Pilih tanaman yang hanya bisa dipetik buahnya, kemudian pohonnya tetap."
"Sehingga jangan menanam tanaman semusim," kata dia.
Menurut Hartopo, tanaman buah-buahan dianggap jauh lebih baik karena hasilnya bisa dirasakan masyarakat sekitar berulangkali.
• Panglima Langit Datangkan Nenek yang Rasuki Istri Anang Hermansyah, Ingin Ashanty Mati Perlahan
• Dirilis Sore Ini, Realme 5i Boyong Dua Varian Memori, Berikut Spesifikasi dan Harga di Semarang
Humas KTH Patiayam Rejo, Jundi Wasono Hadi menjelaskan, kelompok taninya yang berjumlah 878 orang itu sudah mendapatkan Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) seluas 1.100 hektare.
Jumlah tersebut melingkupi wilayah Desa Kandangmas, Tanjungrejo, Klaling, Terban dan Gondoarum.
"Kami akan melakukan penamanan pohon buah-buahan yang tidak hanya sekali tanam," ujar dia.
Pihaknya sudah sepakat dengan Perhutani akan melakukan bagi hasil terhadap panen dari kawasan tersebut.
Pembagiannya sebesar 80 persen untuk petani.
• Juara Gala Siswa, SMP 3 Kudus Terbang ke Jepang
• Tingkatkan Layanan, 68 Perawat RSUD Kudus Belajar Lagi di Umku
Sedangkan Perhutani akan mendapatkan sisanya sebesar 20 persen.