Puji Akui Dapat Berkah Berlipat Setelah Datangi Keraton Agung Sejagat, Biasanya di Sekolah
Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo membawa berkah
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Siapa sangka viralnya berita keberadaan Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo membawa berkah tersendiri bagi Puji Yahya.
Dia adalah pedagang es campur dan bakso yang memanfaatkan heboh dan ramainya kerajaan sejagat menjadi ladang rupiah.
Bahkan yang menjadi uniknya lagi karena cara menjualnya dengan gaya yang berbeda.
• Terungkap, Batu Ukir di Kerajaan Agung Sejagat Purworejo Dibuat Empu Wijoyo Guno Selama 2 Minggu
• Ingin Punya Jabatan Tinggi di Keraton Agung Sejagat Harus Setor Puluhan Juta Ke Raja dan Ratu
• Pengakuan Sri Utami, Mantan Pengikut Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Saya Dijanjikan Dolar US
• Foto Penampilan Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat saat di Mapolda Jateng
Supaya dagangannya laris, dia menawarkan jika ada yang membeli bakso dan es campur miliknya maka gratis masuk keraton.
"Ayo-ayo Promo beli bakso gratis masuk Istana, Es campur Rp 2.000 oleh-oleh keraton," ujarnya sambil menawarkan kepada pembeli.
Itu adalah caranya menarik pembeli meskipun memang sudah tidak bisa masuk keraton karena sudah di garis polisi.
Puji Yahya mengatakan omsetnya bisa naik dua kali lipat dengan adanya peristiwa tersebut.
"Sudah dua hari ini berjualan dari Selasa dan Rabu, yang paling ramai.
Biasanya jualan di sekolah, karena ramai di sini ya saya jualan saja di sini," ucapnya.
Pasca penangkapan Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat (KAS) Purworejo pada Selasa (14/1/2020) sekira pukul 21:30 WIB, kondisi istana keraton tampak masih dipadati pengunjung.

Akan tetapi warga yang penasaran tidak dapat melihat dari dekat karena sepanjang area istana KAS sudah di batasi dengan garis polisi.
Meskipun sudah ditangkap oleh pihak kepolisian, warga silih berganti ingin melihat dari dekat seperti apa penampakan istana KAS.
Namun demikian, mereka hanya bisa melihat dari luar tembok area kerajaan sembari mengambil foto dan video.
Warga masih berdatangan ke kerajaan
Pasca penangkapan Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat (KAS) pada Selasa (14/1/2020) sekira pukul 21:30 WIB, kondisi istana keraton tampak masih dipadati pengunjung.
Akan tetapi warga yang penasaran tidak dapat melihat dari dekat karena sepanjang area istana KAS sudah dibatasi dengan garis polisi.