Resmi, Seto Nurdiantoro Tersingkir, Pelatih Baru PSS Sleman Mantan Asisten Pelatih Luis Milla
PSS Sleman resmi menunjuk pelatih asal Spanyol, Eduardo Perez Moran sebagai juru taktik anyar untuk menggantikan posisi Seto Nurdiantoro.
TRIBUNJATENG.COM, SLEMAN - Menurut Pelatih anyar PSS Sleman, Eduardo Perez, penunjukan dirinya sebagai pelatih PSS Sleman berlangsung cepat.
PSS Sleman resmi menunjuk pelatih asal Spanyol, Eduardo Perez Moran sebagai juru taktik anyar untuk menggantikan posisi Seto Nurdiantoro.
Kepastian tersebut diumumkan langsung oleh pihak PSS Sleman, Rabu (15/1/2019) siang di salah satu hotel di Sleman.
• Kesaksian Tentara Amerika di Pangkalan Militer di Irak Seusai Dibombardir Rudal Iran: Tanah Bergetar
• Bocoran Evan Dimas : Pokemon Nanti ke Persija Jakarta
• Tersisa Satu Slot Pemain Asing, PSIS Semarang Ingin Cepat Clear, Komunikasi dengan Flavio Beck
• Jadwal dan Live Score Minions Marcus/Kevin Vs Ganda Inggris di Indonesia Masters 2020 Malam Ini
Pasalnya pihaknya dan manajemen PSS Sleman baru berkomunikasi, Selasa (14/1/2020).
"Semua berlangsung cepat. Ini akan menjadi tantangan bagi saya. Saya berterima kasih kepada manajemen telah memberi kepercayaan kepada saya," kata eks asisten Luis Milla saat menukangi Timnas Indonesia itu.
Diakuinya, melatih PSS Sleman bukanlah perkara mudah karena tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman itu memiliki suporter yang dikenal militan.
Selain itu pada musim sebelumnya, ketika ditangani Seto Nurdiantoro PSS Sleman berhasil tampil mengejutkan dan finish di peringkat delapan.
"Saya juga sudah mengetahui bagaimana klub PSS Sleman ini, termasuk tekanan dari suporternya," katanya.
Ketika disinggung terkait target finish di lima besar Liga 1 2020, pemilik lisensi kepelatihan A UEFA itu mengaku akan berusaha mewujudkannya di setiap pertandingan.
"Saya akan memikirkan dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya. Jadi itu lebih bagus dan saya bisa lebih siap," katanya.
Diketahui, juru taktik anyar PSS Sleman, Eduardo Perez Moran mendapat target yang cukup berat pada kompetisi Liga 1 2020.
Mantan asisten Luis Milla saat melatih Timnas Indonesia itu, ditargetkan mampu membawa tim berjuluk Super Elang Jawa finish lima besar di akhir musim kompetisi Liga 1 2020.
Target tersebut dipatok lantaran pada musim lalu PSS Sleman yang saat itu berstatus tim promosi mampu tampil mengejutkan dan finish peringkat delapan klasemen akhir kompetisi.
"Kita menargetkan coach Eduardo bisa membawa PSS Sleman finish pada peringkat lima besar untuk kompetisi tahun ini," ujar Chief Executive Officer (CEO) PT Putra Sleman Sembada (PSS) Fatih Chabanto.
Menurut dia, memang target tersebut tidak mudah namun ia yakin PSS Sleman bisa berkembang dan mewujudkannya dengan pemain-pemain yang ada.