Septian David Maulana Sebut PSIS Semarang di Liga 1 2020 Akan Lebih Menarik
Gelandang andalan PSIS Semarang, Septian David Maulana berharap bisa memberikan kontribusi yang lebih baik lagi di musim kedua bersama PSIS Semarang
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gelandang andalan PSIS Semarang, Septian David Maulana berharap bisa memberikan kontribusi yang lebih baik lagi di musim keduanya bersama PSIS Semarang.
Belum lama ini penggawa Tim Nasional Indonesia tersebut menyetujui perpanjangan kontrak dari PSIS berdurasi dua tahun atau sampai Desember 2021 mendatang.
Pada musim 2019 lalu, David berhasil didatangkan PSIS dari klub sebelumnya, Mitra Kukar FC.
• Gebrakan PSIS Semarang Memburu Pemain Asing Terakhir untuk Liga 1 2020
• Widyantoro Masih Tunggu Tawaran Klub, Pasca Habisnya Kontrak Sebagai Asisten Pelatih PSIS Semarang
• Rekrutan Baru PSIS Semarang Bisa Bermain Berbagai Posisi, dari Bek hingga Striker
• Reynhard Sinaga Masih Bisa Bebas Keluar Penjara Jika. . .
Di musim perdananya berkostum Mahesa Jenar, David memainkan 28 pertandingan bersama PSIS, dengan koleksi enam gol dan dua assist.
Pencapaian ini membuatnya menjadi top skorer tim. Setara dengan capaian kapten PSIS, Wallace Costa Alves yang juga mengoleksi enam gol.
Puaskah David dengan pencapaian itu?
Merespon pertanyaan tersebut, David mengaku belum puas.
Ia pun berharap bisa tampil lebih baik di Liga 1 2020.
"Kalau dibilang puas sih, tahun kemarin saya rasa belum puas tapi ya mungkin itu rejekinya segitu. Semoga di tahun ini bisa lebih baik rejekinya," ungkap pemain kelahiran Semarang, 2 September 1996 ini kepada Tribun Jateng, Jumat (17/1/2020).
Lebih dari itu, David mengaku ingin membawa PSIS lebih berprestasi dari musim sebelumnya.
Terutama dalam hal membantu tim meningkatkan peringkat di papan klasemen.
"Harapannya masih sama, saya ingin bawa PSIS ke depannya untuk lebih baik. Terutama dari segi peringkat di papan klasemen," ucap David.
Di Liga 1 2019, PSIS menargetkan mengakhiri kompetisi di posisi delapan besar, namun target itu meleset.
PSIS harus puas berada di posisi 14.
David menyebut ia dan rekan-rekannya sebetulnya sudah berusaha maksimal dalam setiap pertandingan musim lalu.