Unik, Agar Tak Stres Ayam Arab yang Diternak di Tegal Harus Dengar Musik
Para peternak unggas di Kota Tegal mempunyai cara unik dalam menernak ayam arab petelur.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Para peternak unggas di Kota Tegal mempunyai cara unik dalam menernak ayam arab petelur.
Tiap hari mereka selalu menghidupkan musik untuk menjaga tingkat kesetresan ayam arab agar tetap stabil.
Satu di antaranya dilakukan oleh Kelompok Usaha Bersama (Kube) Pasir Agung Guyup di Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
• Ika Kaget Mobil Innova Reborn Milik Suaminya Raib di Halaman Rumah
• Tolak Jual Garaga Rp 350 Juta, Panji Petualang: Harga King Cobra Sebenarnya Murah
• Tanda Kiamatkah? Nenek Diperkosa Cucu Sendiri Sampai Berdarah, Alasan Pelaku Bikin Geleng-geleng
• Inilah Sosok Calon Istri Sule Bukan Kalangan Artis, Berikut 6 Faktanya
Ketua Kube Pasir Agung Guyup, Aminuddin (48) mengatakan, musik cukup bermanfaat dalam menernak ayam arab.
Menurutnya, musik bisa mencegah terjadinya stres saat ayam arab mendengar suara keras, misal truk lewat.
Selain itu, ayam arab pun lebih tenang saat diputarkan musik.
"Ini untuk mengurangi stres.
Kalau ada truk lewat biasanya kaget, ini jadi tidak," kata Amin kepada tribunjateng.com, Jumat (17/1/2020).
Amin mengatakan, kelompok usahanya adalah binaan dari Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal,
Menurutnya ada 10 kelompok usaha yang dibentuk dengan masing- masing anggota 10 orang.
Ia berharap, ayam arab yang diketahui lebih bagus dari ayam ras akan menjadi tempat berwirausaha ke depannya.
Terlebih telur ayam arab dijual per butir, mulai Rp 1600 sampai Rp 2000 per butir.
"Kami mendapat pelatihan, pembinaan, dan pendampingan dari dinas.
Tiap Kelompok pun mendapat sebanyak 500 ekor ayam arab," ungkapnya.
Kabid Peternakan DKPPP Kota Tegal, Heru Prasetya mengatakan, musik menjadi upaya untuk menghilangkan stres ayam arab.