Paskaritual Kerajaan Agung Sejagat di Dieng Kini Heboh Fenomena Alam Aneh Embun Es Tak Seperti Biasa
Warganet Banjarnegara dan sekitarnya dihebohkan dengan fenomena kemunculan embun es di dataran tinggi Dieng.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA --Paska ramai diberitakan pernah adanya ritual uparaca anggota Keraton Agung Sejagat saat cuaca ekstrim di Datarang tinggi Dienag
Warganet Banjarnegara dan sekitarnya dihebohkan dengan fenomena kemunculan embun es di dataran tinggi Dieng.
Fenomena ini tentu saja mengejutkan.
Pasalnya, biasanya embun es ada saat musim kemarau, atau hari tanpa hujan.
Sementara saat ini wilayah Indonesia umumnya memasuki puncak musim penghujan.
Kepala UPTD Objek Wisata Dieng Dinas Pariwisata Banjarnegara Aryadi Darwanto pun mengaku tak menyangka akan ada embun es di Dieng pagi ini.
Menurut Aryadi, embun es normalnya muncul saat musim kemarau.
Itu pun tidak setiap waktu.

Tetapi pada saat tertentu yang ditandai cuaca terik pada siang harinya, lalu suhu akan terus turun pada malam hingga dini atau pagi hari mencapai di bawah 0 derajat celcius.
Saat itu, hamparan rerumputan dan tanaman di komplek candi Dieng berubah memutih karena terselimuti embun es.
Tetapi entah kenapa, embun es muncul di saat yang tidak biasa.
"Baru pertama ini saya lihat embun es turun di musim penghujan. Biasanya pas kemarau," katanya
Aryadi mengatakan, sebelum kemunculam embun es, kemarin Jumat pagi (17/1), ia mengakui cuaca di Dieng sempat terik.
Tetapi siangnya, langit Dieng berubah mendung hingga gerimis. Kemudian sore harinya, ia melihat langit kembali cerah.
Tetapi Aryadi tidak mencurigai itu pertanda kemunculan embun es lantaran saat ini musim penghujan.