Momen Lucu, Russell Anak Hendra Ogah Diajak Kevin Sukamuljo ke Podium Juara Indonesia Masters 2020

TRIBUNJATENG.COM - Momen lucu tersaji menjelang penyerahan hadiah juara pertama Indonesia Masters 2020 ke Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan juara kedua Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Ketiga atlet badminton itu akan membawa anak-anaknya ke atas podium.

Namun tidak bagi Kevin Sukamuljo yang belum menikah.

• Cristiano Ronaldo Mulai Tajam Rajin Cetak Gol, Kejar Rekor Gol 2 Legenda Juventus

• Indonesia Sabet 3 Gelar Indonesia Masters 2020, Terima Kasih Ginting, Minions dan Greysia/Apriyani

• Aset Almarhumah Lina Mantan Sule Sampai Rp 11 Miliar, Diwariskan ke Teddy? Ini Jawaban Abdurachman

• Viral di Medsos Video Ningsih Tinampi Meminta Maaf Sampai Menangis Sesenggukan, Ada Apa?

Kevin pun membujuk Russell anak Hendra Setiawan untuk maju bersamanya ke atas podium.

Awalnya Kevin memindahkan posisi Russell ke depannya, Russell tersadar lalu geser kembali ke depan ayahnya.

Kevin pun berulang kali membujuk Russell, tapi tetap gagal.

Bahkan sampai akan ke acara penyerahan hadiah Kevin masih membujuk Russell namun ia tetap geleng kepala.

Ia pun berjalan sendirian tanpa menggendong anak, sedangkan Marcus menggendong anak pertamanya.

Berikut videonya :

Cetak Hattrick

 Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menang 21-15, 21-16 atas rekan senegara, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Istora Senayan, Jakarta.

Pemain ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengatakan mereka sempat lengah saat tampil pada final Indonesia Masters 2020, Minggu (19/1/2020).

Kevin mengatakan dia dan Marcus sebenarnya bisa mengendalikan laga pada gim pertama.

Namun, mereka sempat kewalahan pada gim kedua.

Sempat unggul 11-3 hingga interval, Marcus/Kevin ganti tertekan.

Enam poin berhasil diborong Daddies secara langsung.

Margin poin pun berkurang drastis menjadi tersisa tiga angka saja saat skor 9-12.

Marcus mengatakan hal tersebut terjadi karena mereka terlambat mengantisipasi perubahan pola main Ahsan/Hendra.

"Ahsan/Hendra lebih banyak bertahan dan bermain pelan sehingga bisa mengambil banyak poin," tutur Marcus.

Kevin menambahkan dengan menyoroti pengalaman Ahsan/Hendra.

"Pola main mereka berubah hingga kami banyak mati sendiri. Ahsan/Hendra pemain sangat bepengalaman hingga kalau lawan lengah sedikit bisa mereka manfaatkan," ucapnya.

"Kunci kemenangan kami atas mereka yang penting fokus dan konsisten menjalankan pola," tutur dia lagi.

Titel tersebut menjadi titel perdana pasangan berjulukan Minions itu pada tahun 2020.

Mereka juga sukses mencetak hattrick juara di turnamen yang sama sejak 2018.

Jalannya Pertandingan

Pasangan ganda putra tanah air, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sukses memenangi partai final Indonesia Masters 2020.

 All Indonesia Finals tercipta di sektor ganda putra pada babak final Indonesia Masters 2020 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020).

Tak sekadar duel senegara, final ganda putra Indonesia Masters 2020 juga mempertemukan dua finalis dari turnamen yang sama pada tahun lalu.

Juara bertahan Indonesia Masters Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bertanding melawan rival mereka di final, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Tajuk final ideal ternyata dalam persaingan ketat yang ditunjukkan Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra. Kedua pasangan saling bergantian mencetak poin.

Aksi-aksi smes yang seru sudah terlihat sejak awal laga. Ahsan/Hendra lebih dahulu mencetak keunggulan melalui empat poin beruntun. The Daddies memimpin 6-2.

Marcus/Kevin langsung membalas. Minions berhasil menyamakan kedudukan saat skor 7-7. Pun begitu ketika tertinggal 9-7, mereka dapat membalas.

Keunggulan bahkan diambil Marcus/Kevin saat skor 9-10. Namun dua antisipasi tak akurat dari Marcus dan Kevin membuat Ahsan/Hendra memimpin 11-10.

Duel sengit masih berlangsung pada interval berikutnya. Namun begitu, berbagai kesalahan yang dibuat Ahsan/Hendra membuat mereka kembali tertinggal.

Minions yang tampil lebih solid berbalik unggul. Dua kali mendapat tiga poin beruntun membuat mereka unggul jauh dari skor 12-12 menjadi 12-15 lalu 13-18.

Gim pertama direbut oleh Marcus/Kevin dengan skor 21-15.

Kemenangan pada gim pertama menambah kepercayaan diri Marcus/Kevin. Mereka berhasil membuat Ahsan/Hendra kewalahan untuk mencetak angka.

Skor 0-5 bagi keunggulan Marcus/Kevin bahkan langsung tercipta. Hanya dua kesalahan dari mereka yang membuat Ahsan/Hendra mendapat angka.

Ahsan/Hendra tidak mendapat kesempatan untuk mencetak banyak poin pada interval pertama. Serangan-serangan yang mereka lancarkan selalu buntu.

Daddies hanya dapat menambah satu angka tambahan sebelum jeda. Mereka tertinggal 3-11 dari sang kompatriot.

Juara dunia itupun membalas pada itnterval berikutnya,

Ahsan/Hendra menemukan kembali fokusnya. Pertahanan apik dari mereka beberapa kali membuat Marcus/Kevin frustrasi dan justru mati sendiri.

Enam poin berhasil diborong Daddies secara langsung. Margin poin pun berkurang drastis menjadi tersisa tiga angka saja saat skor 9-12.

Pertandingan berjalan lebih seimbang sesudahnya. Ahsan/Hendra bahkan sempat tertinggal satu angka saja dari Marcus/Kevin pada kedudukan 15-16 dan 16-17.

Namun begitu, asa Ahsan/Hendra untuk merebut gelar juara pupus setelah Marcus/Kevin kembali menemukan ritme permainannya.

Empat poin beruntun yang ditutup dengan smes keras dari Marcus mengakhiri pertandingan antara dua pasangan ganda terbaik Indonesia saat ini.

Kemenangan dengan skor 21-15, 21-16 membuat Marcus/Kevin memastikan gelar ketiga mereka secara beruntun dari ajang Indonesia Masters.

Tiga Gelar

Kesuksesan besar diraih para pebulutangkis Indonesia di gelaran Indonesia Masters 2020.

Semua perwakilan Indonesia yang bertanding di final berhasil menuntaskan perlawanan dan naik di podium tertinggi Indonesia Masters 2020, Minggu (19/1/2020).

Kemenangan ini tak lepas dari kegigihan dan semangat juang para pebulutangkis di lapangan.

Dan yang paling penting adalah suporter di Istora Senayan yang tak henti-henti meneriakkan yel-yel dukungan yang menggelorakan semangat juang pebulutangkis Indonesia.

Dari lima sektor yang dipertandingkan di Indonesia Masters 2020, atlet Merah Putih memenangkan tiga sektor sekaligus.

Yakni tunggal putra, ganda putra dan ganda putri.

Tunggal putra Indonesia diwakili oleh The Killer Giant, Anthony Sinisuka Ginting.

Ganda putra Indonesia diwakili oleh Minions, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sasnjaya Sukamuljo.

Ganda putri Indonesia diwakili oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Sementara itu di pertandingan final lainnya, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dari China menjadi pemenang di sektor ganda campuran.

Sedangkan Ratchanok Intanon dari Thailand memenangkan Indonesia Masters 2020 dari sektor tunggal putri.

Anthony Sinisuka Ginting sukses mengunci gelar juara Indonesia Masters 2020 setelah mengalahkan pebulutangkis Denmark, Anders Antonsen.

Dalam laga yang berlangsung hingga rubber set, Ginting meraih kemenangan dengan skor 17-21, 21-15 dan 21-9.

Sempat kalah di set pertama, Ginting tak ingin menyia-nyiakan sisa set yang ada.

Di set kedua, Ginting kerap membuat Antonsens kewalahan lewat permaian cerdik dan smes silang yang sulit dihalau.

Performa apik yang diperlihatkan Ginting bertahan hingga set ketiga.

Bahkan di set ketiga, Antonsen dibantai dengan skor kecil 21-9.

Kemenangan juga diraih Minions-Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Dalam laga bertajuk all Indonesian final, Minions memenangkan gelar Indonesia Masters 2020 setelah mengalahkan seniornya, The Daddies-Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Pertandingan berjalan sengit dan berkelas.

Sulit mencari tahu siapa yang lebih unggul antara Minions dan The Daddies di final Indonesia Masters kali ini.

Namun dapat dikatakan Minions bermain lebih baik dibanding seniornya.

Berkali-kali kedua pasangan nomor 1 dan nomor 2 dunia ini menunjukkan serangan dan pertahanan yang ciamik.

The Daddies boleh jadi menang pengalaman bertanding.

Namun Minions yang lebih muda, tampil lebih agresif dan memenangkan pertandingan final Indonesia Masters 2020.

Minions mengalahkan The Daddies dalam dua set langsung, 21-15 dan 21-16.

Gelar ini sekaligus menjadi hattrick untuk Minions di Indonesia Masters.

Kemenangan juga ditorehkan pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Greysia/Apriyani memastikan gelar Indonesia Masters 2020 setelah mengalahkan pasangan Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.

Dalam pertandingan yang berlangsung hingga rubber set, Greysia/Apriyani menang dengan skor 18-21, 21-11 dan 23-21.

Pemain Denmark sempat merebut set pertama, namun Greysia/Apriyani cekatan merespon dengan merebut set kedua.

Set ketiga yang menjadi penentuan menyuguhkan laga yang menegangkan.

Namun Greysia/Apriyani yang bermain lebih fokus di poin-poin genting berhasil merebut kemenangan set ketiga dengan skor 23-21.

Selamat dan terima kasih Ginting, Minions dan Greysia/Apriyani. (*)

• Di Penjara, Ratu Keraton Agung Sejagat Update Instagram, Kirim Surat Terbuka ke Ganjar, Salah Nama

• Persija Jakarta Nyusul Bali United? Macan Kemayoran Masuk Bursa Saham, Ferry Beberkan Alasannya

• Flavio Beck Junior Merapat ke PSIS Semarang? Ini Jawaban Yoyok Sukawi

• Identitas Pembully Betrand Peto Terbongkar, Pelaku Lalu Minta Maaf, Ruben Onsu Lakukan Ini