Tagar RIP Nadia Trending Twitter, Ada Apa?

TRIBUNJATENG.COM- Tagar RIP Nadia trending Twitter hari ini, Minggu (19/1/20).

Sebanyak 39 ribu cuitan menggunakan tagar RIP Nadia.

Berikut beberapa cuitan netizen yang menggunakan tagar RIP Nadia:

@Thu8Feb: baru baca cerita seputar #RIPNadia aku jadi nyesel pernah bully temenku pas sd (physically & verbally) & pas sma (verbally). untung dah tu mereka kuat kaga mati kalo engga aku da nyesal seumur hidup.maaf ya, aku syg kalian.

@desri_anggria: Pembullyan itu kesenangan yg keseringan dr orang2 yg ga dpt perhatian lebih dr org tuanya. Mengambil jalan mengolok seseorg biar dpt perhatian lebih.....
#RIPNadia

@Noviaawrdhna: Gatau masalah yg bener yg mana, semoga anak baik dan anak pinter ini diberikan tempat yg baik disisiNYA amin #RIPNadia

@sanirosyad: #RIPNadia terkadang juga sempat terpikir ketika udah capek ngadepin permasalahan yang berat. Terkadang hal yang ga penting kupikirkan malah kupikirkan.. Hal yang semestinya bukan tanggunganku malah ku tanggung sendiri ngebuat makin insecure + rendah self esteem.

@nadiyyaufara: Gw juga pernah kepikiran buat bunuh diri, tapi langsung inget ortu, kalo gw mati nanti mereka ga ada yg nafkahin hehehehe
#RIPNadia semoga Allah memaafkanmu dan smoga kamu tenang di alam sana

Sebelumnya, siswi SMPN 147 Jakarta berinisial SN tewas usai lompat dari lantai 4 gedung sekolahnya di Cibubur, Jakarta Timur.

SN mencoba bunuh diri dengan melompat dari lantai 4 gedung sekolahnya pada Selasa (14/1/2020) sore.

• Istri Durhaka, Lana Tega Bunuh Suami Pakai Obat Tetes Mata, Alasan Pelaku Bikin Geleng-geleng

• Video Aksi Pencuri Dipergoki Bocah 7 Tahun

• Bibi Ardiansyah Suami Vanessa Angel Dikabarkan Bangkrut, Dody Soedrajat Buka Suara

• Aksi Gila Casemiro Berbuah Kemenangan Real Madrid Atas Sevilla di Liga Spanyol Tadi Malam

SN pun dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk jalani perawatan.

Dua hari dirawat, SN meninggal dunia pada Kamis (16/1/2020) sekitar pukul 16.15 WIB sore.

Jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020) siang.

Dikutip dari Kompas, Kepala SMPN 147 Jakarta Narsun mengatakan, penyebab korban mencoba bunuh diri bukan karena menjadi korban bully.

Narsun menegaskan tidak ada aksi bully di sekolah yang dipimpinnya.