Hasil Forensik Temuan Kerangka Manusia di Bandung: Pria Asia Dewasa Meninggal Sekitar 1 Tahun Lalu
Hasil pemeriksaan forensik menjawab sejumlah pertanyaan seputar kerangka manusia yang ditemukan dalam kondisi duduk di sofa rumah kosong.
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Hasil pemeriksaan forensik menjawab sejumlah pertanyaan seputar kerangka manusia yang ditemukan dalam kondisi duduk di sofa rumah kosong di Kompleks Sukamenak Indah Blok I 61 RT 06 RW 04 Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Polisi berhasil mengungkap jangka waktu kematian kerangka manusia tersebut.
Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan, mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, kerangka mayat manusia itu diperkirakan meninggal sekitar satu tahun.
• Kecelakaan di Semarang - Arif Lihat Mobil Honda Jazz Melaju Kencang, Serempet Pengendara Motor
• Viral di Medsos Cerita Ningsih Tinampi Mengaku Dapat Peringatan Kiamat dari Utusan Tuhan
• Momen Lucu, Russell Anak Hendra Ogah Diajak Kevin Sukamuljo ke Podium Juara Indonesia Masters 2020
• Terungkap di Medsos Foto Fany Diduga Calon Istri Sule Mantan Suami Lina Ternyata Seorang Pramugari
"Kematiannya berumur paling cepat enam bulan dan maksimal satu tahun," ujar Kombes Hendra Kurniawan, di Mapolresta Bandung, Senin (20/1/2020).
Berdasarkan hasil forensik sementara, kata Hendra, kerangka tersebut berkelamin pria dan berusia sekitar dewasa hingga paruh baya.
"Korban ini berjenis kelamin laki-laki, kedua umur paruh baya," kata Hendra.
Sementara itu, dokter forensik RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, Nurul Aida Fathya, mengatakan, kerangka manusia yang telah diperiksa pada Jumat (17/1/2020) itu berjenis kelamin laki-laki dengan usia diperkirakan dewasa atau paruh baya.
"Rasnya Mongoloid, artinya orang Asia," kata Nurul.
Terkait kondisi mayat yang telah menjadi tulang belulang itu, hal tersebut bisa terjadi lantaran rentang kematian korban yang ditaksir cukup lama.
Bahkan, tulang belulang itu pun sudah terlihat terlepas sebagian.
"Kalau memang sudah tidak ada jaringan lunak atau ototnya, ya jatuh lepas," ujar Nurul.
Seperti diketahui, kerangka manusia ditemukan Suherman saat membersihkan pekarangan rumah di Kompleks Sukamenak Indah Blok I 61 RT 06 RW 04, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.
Suherman merupakan orang suruhan pemilik rumah, yakni Johan, sejak Mei 2019.
Saat ditemukan Suherman, kondisi kerangka manusia itu masih mengenakan jas hujan ponco berwarna biru muda.
Johan, pemilik rumah, mengaku tidak pernah menempati sejak dibelinya tahun 2014.
Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan, mengatakan, pihaknya sempat mengalami kesulitan mengidentifikasi kerangka manusia tersebut.
Berdasarkan olah TKP, polisi tidak menemukan identitas korban, baik pengenal maupun identitas lainnya.
Guna mengungkap identitas korban, polisi menggandeng dokter forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.
Berdasarkan hasil forensik sementara, kerangka tersebut berkelamin pria dan berusia sekitar dewasa hingga paruh baya.
"Korban ini berjenis kelamin laki-laki, kedua umur paruh baya," katanya.
Kendati demikian, Hendra tak menjelaskan secara detail teknis identifikasi yang dilakukan forensik lantaran hal tersebut akan disimpan untuk proses pembuktian selanjutnya.
Sementara itu, dokter forensik RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, Nurul Aida Fathya, mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap kerangka tersebut sejak Jumat (17/1/2020), setelah mendapatkan kiriman dari Polsek Margahayu.
"Kita coba susun kerangka dan identifikasi bahwa jenis kelaminnya laki-laki, usia antara dewasa hingga paruh baya, dan rasnya Mongoloid, artinya orang Asia," kata Nurul.
Pihaknya juga telah mengidentifikasi tinggi badan dan keterangan media lainnya.
Namun, data tersebut tidak dijelaskan secara rinci karena akan disimpan untuk kepentingan penyidikan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Identitas Kerangka Manusia Duduk di Bandung Terungkap, Diduga Tewas 1 Tahun Lalu"
• Terbongkar Ini Pengakuan Ratu Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia, Bukan Keturunan Ningrat
• Tunggu Kedatangan Dragan Djukanovic, PSIS Semarang Sementara Setop Perburuan Pemain Lokal Baru
• Pangeran Harry Resmi Lepas Gelar Bangsawan, Ratu Elizabeth: Kalian Tetap Keluargaku yang Tercinta
• Laga Amal di Mranggen Demak, Kiper PSIS Semarang Boyong Tim All Star Jateng