Info Gempa Hari Ini - Dieng Diguncang Gempa : Benda-benda Ringan yang Digantung Bergoyang
Wilayah dataran tinggi Dieng dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik pada Senin (20/1)
Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG COM, WONOSOBO - Wilayah dataran tinggi Dieng dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik pada Senin (20/1), sekitar pukul 13.54.38 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki kekuatan magnitudo 1,4.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengatakan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,25 LS dan 109.91 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 kilometer arah utara Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah pada kedalaman 5 kilometer.
• Kecelakaan Mobil Rombongan The Panturas di Lampung, Manajer: Sopir Ngantuk, Tabrak Samping Flyover
• Pangeran Harry Resmi Lepas Gelar Bangsawan, Ratu Elizabeth: Kalian Tetap Keluargaku yang Tercinta
• Viral di Medsos Cerita Ningsih Tinampi Mengaku Dapat Peringatan Kiamat dari Utusan Tuhan
• Tunggu Kedatangan Dragan Djukanovic, PSIS Semarang Sementara Setop Perburuan Pemain Lokal Baru
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal,"katanya
Ajie mengatakan, guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah dataran tinggi Dieng.
Getaran dirasakan oleh beberapa orang di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng.
Benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Tetapi hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Menurut Ajie, hingga pukul 15.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diimbau agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Warga baiknya memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggalnya cukup tahan gempabumi.
Warga perlu memastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," katanya.(*)
• Lama Bungkam, Terungkap Alasan Pangeran Harry Mundur dari Kerajaan : Tidak Ada Pilihan Lain
• Virus Misterius dari China, KKP Semarang Pantau Kesehatan Penumpang Bandara dan Pelabuhan
• Innalillahi Siswa SMK Maarif Kudus Mendadak Meninggal, Sempat Turun Motor Lalu Rebahan di Jalan
• Dosen AMNI Semarang yang Meninggal Kecelakaan di Banyumanik Gagal Hadiri Wisuda Sang Anak