Kecelakaan Mobil Rombongan The Panturas di Lampung, Manajer: Sopir Ngantuk, Tabrak Samping Flyover

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Grup band The Panturas mengalami kecelakaan lalu lintas, Minggu (19/1/2020).

Mobil rombongan The Panturas kecelakaan saat menuju bandara seusai manggung di Lampung, Minggu (19/1/2020).

Manajer The Panturas, Iksal mengatakan, kecelakaan menimpa empat orang tim produksi The Panturas.

• Kecelakaan di Semarang - Arif Lihat Mobil Honda Jazz Melaju Kencang, Serempet Pengendara Motor

Yakni Felmy, Hadiyan, Breh, dan Cumi.

Iksal menceritakan, kecelakaan itu terjadi saat mereka hendak menuju bandara.

Namun, mobil yang ditumpangi tim produksi menabrak pembatas jalan hingga terbalik.

• Pasutri Asal Cianjur Bayar Biaya Persalinan Gunakan Uang Koin, Sempat Was-was Ditolak Puskesmas

"Jadi tadi pagi, tim kami tiga mobil sebenarnya rombongan dari hotel menuju ke bandara Lampung."

"Nah di jalan, sebenarnya enggak ada yang lihat kronologi persisnya bagaimana."

"Kayaknya ngantuk si sopir, nabrak bagian samping flyover, makanya kebalik (mobilnya),” kata Iksal seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (19/1/2020).

• Deretan Legenda Terbaru MotoGP: Jorge Lorenzo, Max Biaggi, dan Hugh Anderson

Kini, penanganan medis telah dilakukan terhadap empat orang tim produksi The Panturas.

Hadiyan dan Breh perlu penanganan medis lebih lanjut.

“Yang di mobil kebetulan tim produksi kru ada empat orang, Felmy, Cumi, ada Breh, ada Hadiyan."

• Persib Bandung Vs Hanoi FC Terpaksa Dihentikan, Cuaca Buruk di Malaysia, Maung Bandung Unggul 2-0

"Yang lumayan luka serius itu Hadiyan sama Breh, kalau dua orang lagi lebam-lebam,” ucapnya.

Iksal mengatakan, para personel The Panturas selamat lantaran berada di mobil yang berbeda.

“Kalau personel (The Panturas) sih aman karena beda mobil,” ujar Iksal. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobil Rombongan The Panturas Terbalik, Kru Luka Serius dan Lebam-lebam"

• Kemeriahan Grebeg Sudiro Jelang Imlek di Solo, Ribuan Orang Berebut Kue Keranjang

• WNI Disandera Kelompok Abu Sayyaf Filipina, Termasuk Bocah Usia 11 Tahun Asal Wakatobi

• Stok Bek Tengah PSIS Semarang Melimpah, Wahyu Prasetya Yakin Bisa Bersaing?