Moncong Ikan Marlin Menancap di Leher Anak Nelayan, Berawal dari Sorot Senter saat Mancing di Laut
Seorang remaja anak nelayan, menjadi korban moncong ikan Marlin saat mancing di laut. Moncong ikan marlin menancap di leher
TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Seorang remaja anak nelayan, menjadi korban moncong ikan Marlin saat mancing di laut.
Nelayan bernama Saharuddin (42), menceritakan detik-detik moncong ikan marlin menancap ke leher anaknya, Muhammad Idul (16).
Moncong tajam ikan ini tertancap hingga 15 sentimeter di leher Idul.
Kala itu, Sabtu (18/1/2020) malam di Desa Wakinamboro, Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Idul berpamitan untuk memancing bersama seorang rekannya.
Mancing menjadi hobi Idul di kala malam minggu tiba.

Saat rekannya menyenter ke dasar laut, tiba-tiba seekor ikan Marlin ke permukaan dan langsung menancapkan moncong yang tajam ke leher siswa kelas 2 SMP tersebut.
"Kebetulan temannya itu ada senternya. Dinyalakan senternya terus ikannya loncat-loncat sehingga saya punya anak juga terbang satu meter dari perahunya," kata Saharuddin saat diwawancarai di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, Senin (20/1/2020) sore.
Saat terjatuh dari perahu, tangan kanan Idul mencengkeram ikan marlin yang menancap di lehernya.
Sementara satu tangan lainnya berayun agar bisa berenang di lautan.
Rekannya coba menolong Idul hingga kembali naik ke perahu.
Idul lalu pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki sembari mencengkeram ikan marlin yang menancap di lehernya tersebut.
Saat itu Idul masih sadar dan berbicara perihal peristiwa yang menimpanya.
"Dia sendiri yang pegang ikannya yang sudah mati. Setelah itu baru dibawa ke rumah sakit," ujar Saharuddin.
Sebelum dirujuk ke RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, Idul sempat dirawat di Rumah Sakit Siloam, Baubau.
Di rumah sakit ini, dokter yang menangani memotong ikan marlin hingga hanya menyisakan kepala yang sebagian besar moncongnya menancap di leher Idul.