Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Roy Suryo 'Curiga' Munculnya Sunda Empire dan Keraton Sejagat Ada Motif Pengalihan Isu

Roy Suryo khawatir dengan adanya isu kerajaan abal-abal ini seolah sebagai pengalihan isu. termasuk Sunda Empire dan Keraton Sejagat

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
KOMPAS.com/Devina Halim
Roy Suryo 'Curiga' Munculnya Sunda Empire dan Keraton Sejagat Ada Motif Pengalihan Isu 

Namun, jika mengada-ada maka ia akan menentang.

Roy Suryo lantas mempertanyakan mengapa secara tiba-tiba dan serempak muncul kerajaan-kerajaan baru.

"Kok tiba-tiba di tengah persoalan ini, muncul kerajaan-kerajaan abal-abal, mungkin ada motif lain," ujar Roy Suryo.

Roy Suryo mengatakan seharusnya pemerintah tidak boleh abai.

"Kalau dibarikan maka akan muncul banyak keraton-keraton yang mengaku," ujarnya.

Sebelumnya, Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana menyebut kerajaan Inggris dan Kaisar jepang tunduk dengan Sunda Empire.

Rangga Sasana mengatakan itu di acara ILC yang tayang pada Selasa (21/1/20).

Rangga Sasana menjelaskan bahwa sunda empire berdiri sejak kekaisaran matahari.

"Sasana menjelaskan sunda empire adalah kekaisaran matahari yang ada sejak alexander degree sejak 324 sebelum masehi sudah ada," ujarnya.

Lalu, ia mengaku bahwa dirinya adalah sekretaris dari de hern seventeen dan membeberkan tugasnya.

"Itu adalah panita 17 sejak bom hirosima nagasaki dihancurkan maka seluruh pemerintahan bumi di nolkan, maka pada saat itu, kekaisaran sunda selaku pemilik atas sertifikat bumi alen bilen atas dinasti padjajaran siliwangi meneruskan atas tatanan bumi berikan pada vatikan," ujarnya.

Rangga Sasana lantas menjelaskan soal keberadaan Sunda Empire di perang dunia II.

"Karena pada saar itu perang dunia 2 dikosongkannya kejahatan perang, bom hirosima tidak ada yang mengaku meskipun itu sekutu," ujarnya.

Belakangan, Rangga Sasana selaku petinggi Sunda Empire juga mengaku sebagai letnan jenderal NATO.

Lebih lanjut, Rangga Sasana menjelaskan bahwa Sunda Empire tidak sama dengan keraton-keraton yang kini marak berdiri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved