Nasib Keluarga Almarhum Surono, Nelayan Tegal yang Hilang, Tidak Mendapat Asuransi
Keluarga Surono dinyatakan tidak bisa mendapatkan asuransi jiwa dari perusahaan asuransi yang menaungi para nelayan dalam melaut.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: M Syofri Kurniawan
"Kami akan tetap upayakan menyampaikan permasalah ini ke dinas terkait dan Jasindo. Kita kawal sejauh mana kasus almarhum Suroni yang jenazahnya ditemukan di Perairan Jepara," jelasnya.
Sementara, seorang pengurus kelompok usaha bersama (KUB) nelayan di Kota Tegal, Suwardi (60) mengatakan, pihaknya kecewa dengan Jasindo dan Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal.
Mengapa pihak asuransi tidak menginformasikan jika kartu asuransi nelayan itu akan habis.
Ia menilai, jika diinformasikan, nelayan tersebut akan sadar dan menguruasi perpanjangan asuransi.
Menurut Suwardi, dulu mungkin nelayan tidak mau untuk membuat dan mengurusi asuransi.
Tapi berbeda dengan saat ini, para nelayan sadar akan pentingnya asuransi.
"Mestinya ada pemberitahuan, baik melalui sosialisasi ataupun tertulis. Ini pun perlu disikapi, agar ada evalusi mengenai data nelayan di Kota Tegal," katanya. (fba)
• Hotline Semarang: Kendaraan Dipaksa Diserahkan Kepada Debt Colector
• Petaka Kandang Ayam: 3 Pria Purbalingga Cabuli Gadis 15 Tahun, Diantara Pelaku Masih di Bawah Umur
• Jadwal Bola Liga Inggris Malam Ini dan Link Live Streaming Mola TV Wolves Vs Liverpool
• Seperti Apa Pasar Tradisional Kota Wuhan China Tempat Virus Corona Berasal?