Puluhan Anak Punk Ditangkap Polisi, Sering Palak Warga Seusai Pesta Miras di Pantura Brebes
Puluhan anak punk tersebut ditangkap di beberapa lokasi, terutama di wilayah Pantura Brebes, Senin (27/1/2020).
Penulis: m zaenal arifin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Satuan Sabhara Polres Brebes menangkap puluhan anak punk yang dianggap kerap meresahkan warga di wilayah hukum Polres Brebes.
Puluhan anak punk tersebut ditangkap di beberapa lokasi, terutama di wilayah Pantura Brebes, Senin (27/1/2020).
Puluhan anak punk tersebut dibawa ke Mapolres Brebes untuk dilakukan pembinaan.
Dari puluhan anak punk yang diamankan, tiga di antaranya berjenis kelamin perempuan.
• Terindikasi Suspect Virus Corona, WNA Wuhan China Dirujuk Dinkes Cilacap ke RS Margono Purwokerto
• Pekerja PLTU Cilacap Terindikasi Suspect Virus Corona, Dinkes Jateng: Masih Diperiksa Intensif
• Tak Cuma Ruang Isolasi, RSUP Kariadi Semarang Juga Siapkan Simulasi, Tangani Pasien Suspect Corona
Kapolres Brebes, AKBP Aris Supriyono pun ikut serta dalam pembinaan tersebut.
Kapolres melihat puluhan anak punk rata-rata usia anak sekolah.
Kapolres pun meminta agar mereka kembali pulang ke rumah dan kembali bersekolah.
Kasat Sabhara Polres Brebes, AKP Aldino Agus Anggoro mengatakan, puluhan anak punk tersebut ditangkap karena banyak laporan warga yang resah akan keberadaan mereka.
Pasalnya, mereka kerap mengganggu ketertiban.
Terlebih, saat para anak punk berkumpul, mereka kerap minum-minuman keras.
Jika selesai minum, mereka melakukan aksi pemalakan.
• Stadion Citarum Belum Resmi Jadi Homebase PSIS Semarang, Yoyok Sukawi Masih Butuhkan Ini
• BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Tiga Hari, Ada Sirkulasi Siklonik
• BREAKING NEWS : Desi Novitasari Siswi MTs Kritis Tertabrak Kereta Api di Cilosari Semarang
"Karena meresahkan ketertiban umum, mereka kami amankan saat berada di jalanan," ucap AKP Aldino.
Hal serupa juga baru dilaporkan belum lama ini, dimana sekelompok remaja digelandang petugas ke Mapolres Brebes.
"Yang kami tangkap ada 22 orang. Kami lakukan pendataan dan pembinaan. Juga penanganan ke Dinsos Kabupaten Brebes," paparnya.
Hasil pendataan polisi, puluhan anak yang ditangkap tersebut berasal dari berbagai daerah, tidak hanya dari Kabupaten Brebes.