Berita Semarang
Kisah Perempuan Maling Beruntung di Semarang, Dilepas Korban Lantaran Iba Sampai Bersimpuh di Kaki
Maling melancarkan aksinya di rumah milik Rusikah (49) warga Kedungsari RT 5 RW 8 Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Maling melancarkan aksinya di rumah milik Rusikah (49) warga Kedungsari RT 5 RW 8 Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang.
Setidaknya barang jualan milik Rusikah berupa lebih dari 20 potong pakaian berhasil digasak oleh pelaku.
"Pakaian baru itu pesanan pelanggan ada baju, celana jeans, dan macam lainnya. Kalau di jumlah ada Rp 1,9 juta, " katanya kepada Tribunjateng saat ditemui di rumahnya, Jumat (31/1/2020) petang.
• Suami Nekat Aniaya Istri Hamil 7 Bulan Hingga Meninggal Gara-gara Korban Menolak Diajak Sarapan
• Kisah Fahmi Bo Pemeran Deddy di Tukang Ojek Pengkolan Pernah Kerja Serabutan, Jual Kue Hingga Sopir
• Harga Pertamax Berubah, Berlaku Mulai Sabtu Pukul 00.00, Berikut Penjelasan Pertamina
• Rheiny Octavia Pemeran Neng Linda di Tukang Ojek Pengkolan Hilang Peran, Ini Tanggapannya
Ternyata maling berjenis kelamin perempuan itu masih bernasib mujur.
Dia berhasil melenggang pulang meskipun dia bersalah.
Dia pulang mengendarai motor Vario merah jenis terbaru bernopol H 2262 VP , Jumat (24/1/2020) sekira pukul 12.30 WIB.
Rusikah mengaku melepas maling karena iba terhadap maling tersebut.
Pasalnya dia bersimpuh di kakinya. Sembari terus memohon agar memaafkan.
"Dia juga sempat bersujud beberapa kali, sambil bilang Ampun bu, kulo gadah lare alit, (saya punya anak kecil) saya tidak tega lalu melepasnya, " katanya.
Alasan Rusikah melepas maling tersebut juga karena maling mau ganti rugi barang yang telah dia curi.
Bahkan, ia berani membayar dua kali lipat.
"Uang di tasnya banyak, maling itu menawar mau ganti dua kali lipat tapi saya menolak. Saya hanya minta hak saya yang dia ambil yaitu senilai Rp 1,9 juta, " terangnya.
Sementara suami korban, Suratno (60) menuturkan pencurian terjadi seminggu lalu tepatnya pada Jumat (24/1/2020) pukul 10.30.
Modus pelaku yang mengaku sebagai warga Kaligawe itu berlagak seperti pembeli pada umumnya.
Setelah itu dia berupaya menunggu lengah korban.
Suratno menjelaskan ketika itu istrinya sendirian di rumah kemudian kaget karena pelaku tiba-tiba di dalam rumah dan kenal nama istrinya padahal belum pernah bertemu.
Pelaku mengaku mau membeli pakaian yang ternyata tidak di jual oleh istrinya setelah itu pelaku keluar rumah.
Ternyata pelaku tidak langsung pergi melainkan masuk kembali lewat pintu samping untuk mengambil pakaian yang masih terbungkus rapi di plastik.
"Sehabis itu maling itu pergi bersama barang curian. Padahal pagi itu sedang ramai karena depan rumah sedang ada kerja bakti, " jelasnya.
Lantas seminggu kemudian, Suratno mendapatkan informasi dari penjual jamu keliling di kampungnya yang melihat pelaku di dukuh Bondaman Rowosari di rumah seorang penjual baju.
Lantas dia bersama istri mendatangi pelaku ke rumah tersebut.
Benar saja, pelaku saat itu sedang memperdaya korban berikutnya.
"Istri saya langsung mengenali pelaku, kemudian saya amankan maling itu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, " katanya.
Suratno mengungkapkan setelah melepas maling tersebut ada dua orang perempuan yang bekerja sebagai penjual pakaian mendatangi rumahnya menjelang maghrib.
Mereka masih dalam satu kelurahan Rowosari.
"Mereka datang karena mengira pelaku masih di sini, sebab mereka juga menjadi korban. Kalau di rumah saya pelaku murni maling, ternyata di tempat lain dia menipu penjual pakaian, keterangan mereka satu orang masing-masing rugi tertipu Rp 3,5 juta dan Rp 2 juta, " paparnya.(Iwn)
• Siswi SMP Meninggal di Gorong-gorong, Hasil Visum Ungkap Lidah Dalam Keadaan Tergigit
• Info Loker : BRI Buka Lowongan Kerja Bagi Lulusan S1 dan S2, Klik https://e- recruitment.bri.co.id
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Flaviana Guru Honorer Meninggal Kecelakaan Hendak Ikuti Tes CPNS
• Kisah Gadis 18 Tahun Culik Bayi Lalu Jual Lewat Facebook Seharga Rp 6 Juta, Alasannya Sepele