Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Siswi SMP Meninggal di Gorong-gorong, Hasil Visum Ungkap Lidah Dalam Keadaan Tergigit

Kepolisian telah melakukan visum luar terhadap siswi SMP yang ditemukan tewas di gorong-gorong di Tasikmalaya, Senin 27 Januari 2020.

Editor: galih permadi
istimewa
Jasad ABG perempuan tiba di depan Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore. 

TRIBUNJATENG.COM - Dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa luka lebam di tubuh korban berusia 13 tahun tersebut.

Kepolisian telah melakukan visum luar terhadap siswi SMP yang ditemukan tewas di gorong-gorong di Tasikmalaya, Senin 27 Januari 2020.

Hasil visum dokter terhadap jasad Desi Sulistina alias Delis, di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore, ditemukan sejumlah luka.

Siswi SMP Meninggal di Gorong-gorong, Ayah Kandung Tak Hadir di Pemakaman Jadi Hal Ganjil

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Flaviana Guru Honorer Meninggal Kecelakaan Hendak Ikuti Tes CPNS

Sebelum Ditemukan Tewas di Drainase Sekolah, Delis Tampak Murung dan Banyak Diam

Info Loker : BRI Buka Lowongan Kerja Bagi Lulusan S1 dan S2, Klik https://e- recruitment.bri.co.id

Tak hanya itu, kepolisian juga melihat telinga kiri korban mengeluarkan darah dan lidah korban dalam keadaan tergigit.

Karena itu jasad korban akan diautopsi, Selasa (28/1/2020).

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Soediantoro, dalam laporannya ke Kapolres, AKBP Anom Karibianto, menyebutkan visum dilakukan oleh dokter RSU, dr Dippos Theofilus Hutapea, di Kamar Mayat.

"Dari hasil pemeriksaan luar pada tubuh korban oleh dr Dippos, telinga kiri korban mengeluarkan darah, lengan kanan korban terdapat bekas ikatan, kepala kiri korban lebam, lidah posisi tergigit, dan tangan kiri ada lebam," kata AKP  Dadang Soediantoro.

Barang bukti yang ditemukan di sekitar tubuh korban, yakni tas sekolah warna putih ungu berisikan buku, alat tulis, dan sepatu.

Petugas juga menemukan tali kabel warna hitam.

Ditemui seusai visum, Dadang mengatakan, hasil visum belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban.

Apakah korban dibunuh atau terkena musibah belum bisa dipastikan.

Pihaknya akan mendatangkan dokter forensik untuk melakukan autopsi terhadap tubuh korban, Selasa (28/1/2020).

"Kami masih terus melakukan penyelidikan," kata Dadang.

Jasad korban sendiri ditemukan di dalam gorong-gorong dengan diameter sekitar 50 cm, di depan pilar SMP Negeri 6.

Di situ pula korban sekolah dan tercatat sebagai siswa kelas VII.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved