Nurus Sebut Meski Terjadi Kenaikan Harga, Pihaknya Catat Peningkatan Jamaah Umroh

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Satu diantara kegiatan ibadah yang dilakukan bagi umat muslim ialah umroh.

Saat ini dapat banyak dijumpai agen-agen biro umroh yang tersebar di berbagai wilayah.

Mengingat tingginya antusias masyarakat muslim di Indonesia yang ingin melakukan ibadah umroh.

• Prabowo Masuk Kabinet Jokowi, Ahmad Dhani: Pilpres 2019 Kemarin Tidak Curang

• 5 Bulan Menikah, Cut Meyriska Sebut Roger Danuarta Sering Menghalanginya Cari Pahala

• 3 Pemuda Cilacap Mabuk dan Bikin Onar di Jalan Hasanuddin Semarang, Pukul Kaca Mobil yang Melintas

• Wajah Residivis Pencurian Sepeda Motor di Sragen, Beraksi saat Korban Sholat Maghrib

Tribun Jateng mendatangi dua agen biro umroh di Kota Semarang, yaitu Dewangga Lil Hajj Wal Umroh, Jalan Setiabudi No 91, dan Saibah, Jalan Hasanudin No 243B, Plombokan.

Marketing Communication Dewangga, Nurus Saadah, mengatakan terjadi peningkatan jumlah jamaah dalam umroh tahun ini.

“Kalau untuk tahun hijriyah 1441 dibandingkan tahun hijriyah 1440, terjadi peningkatan jamaah.

Meskipun di tahun hijriyah ini, per tanggal 10 September 2019 dan 1 Januari 2020 terdapat aturan baru yang membuat harga naik, namun jumlah jamaah umroh malah semakin meningkat,” tutur Nurus, kepada Tribun Jateng, Jumat (31/1/2020).

Dikatakannya perubahan harga pada tanggal 10 September 2019 lalu berkaitan dengan kenaikan visa sekitar Rp 2 juta.

Sedangkan pada tanggal 1 Januari 2020 terjadi kenaikan asuransi bagi jamaah umroh.

Untuk kenaikan harga ibadah umroh tahun hijriyah 1440 dan tahun hijriyah 1441 berkisar Rp 3-4 juta.

Namun perubahan ini tidak menyurutkan minat para jamaah untuk melakukan ibadah umroh.

“Kalau untuk peningkatan jamaahnya ini dapat dilihat dari data yang kami punya setiap bulannya.

Dahulu 1 bulan itu biasanya kami memberangkatkan 2 grup saja, sedangkan sekarang 1 bulan kami bisa memberangkatkan hingga 6 grup, dimana 1 grup biasanya berisi 45-53 jamaah.

Sedangkan di musim-musim umroh yang ramai, seperti di bulan Desember atau di bulan puasa kami biasanya hanya memberangkatkan sekitar 4-5 grup, sekarang ini di musim-musim yang ramai umroh bisa memberangkatkan hingga 10 grup,” tambahnya.

Agen biro umroh Dewangga memiliki pilihan keberangkatan dari Kota Semarang maupun dari Kota Solo bagi para jamaah.

Sedangkan untuk harga ibadah umroh di Dewangga sendiri berkisar dari Rp 20,8-30 juta, dengan pilihan maskapai Citilink dan Garuda.

“Peningkatan jumlah jamaah umroh ini salah satu faktornya juga dipengaruhi oleh adanya antrian untuk naik haji yang semakin lama, sehingga banyak pelanggan di Dewangga ini yang memilih untuk berangkat umroh karena tidak perlu menunggu waktu lama,” tambah Nurus.

Nurus juga mengatakan bagi para jamaah yang ingin mengikuti umroh, dapat memesan melalui online ataupun datang langsung ke kantor Dewangga.

Ditambahkannya kini terjadi peningkatan jamaah umroh yang memesan via online dibandingkan datang langsung ke kantor.

“Kalau sekarang ini karena kami juga menyediakan pemesanan via online, sehingga peningkatan pemesanan via online terjadi hingga 70 persen, 30 persen sisanya masih datang ke kantor,” tuturnya.

Hal yang sama juga dikatakan agen biro umroh Saibah.

“Iya kalau dibanding tahun-tahun sebelumnya terjadi peningkatan, dalam sebulan kami bisa memberangkatkan 3-6 grup, biasanya satu grup bisa 40-50 orang yang berangkat,” ucap Customer Service Saibah, Yus.

Saibah juga memiliki dua pilihan cara pemesanan untuk ibadah umroh bagi jamaah, yaitu melalui online atau datang langsung ke kantor Saibah.

Dewangga dan Saibah sama-sama menyarankan kepada calon jamaah umroh untuk mendaftar umroh 2-3 bulan sebelum keberangkatan, mengingat diperlukannya waktu untuk mengurus paspor dan sebagainya. (Ute)

• Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Karanganyar, Pohon Durian Tumbang Timpa Rumah Warsi

• Penggunaan Air Tanah Berlebihan, Penurunan Tanah di Kota Semarang Capai 15 Cm Tiap Tahun

• Nuril Pelaku Pembakar Alquran di Pemalang Diperiksa Kejiwaannya di RSJ Semarang

• Kekurangan Banyak Guru, PGRI Jateng Harap Tes CPNS Diselenggarakan 2 Kali di Tahun 2020