Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Video Kejiwaan Pria Bakar Alquran Di Pemalang Akan Diperiksa

Fatikhin mengungkapkan, adik kandungnya sering membuat coretan di dinding dan membakar barang-barang yang ada di dalam rumah.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: abduh imanulhaq

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Berikut ini video kejiwaan pria bakar alquran di Pemalang akan diperiksa

Nuril Ma'arif (34) warga Desa Rangimulya RT 01 RW 02, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal dikenal pendiam dan jarang keluar rumah setelah cerai dengan istrinya pada Mei 2019.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nuril adalah sosok pelaku pembakar Alquran di Kabupaten Pemalang.

Adapun keterangan sosok Nuril tersebut diungkapkan Fatikhin (45) kakak kandung Nuril.

"Sejak bulan puasa 2019, tingkah laku adik kandung saya sudah berubah dan aneh. Kerja saja sudah tidak mau."

"Tidak hanya itu juga, adik ngaku dapat bisikan gaib," kata Fatikhin kepada Tribunjateng.com, Kamis (30/1/2020).
Fatikhin mengungkapkan, bahkan adik kandungnya sering membuat coretan di dinding dan membakar barang-barang yang ada di dalam rumah.

"Hasil coretannya itu isinya jelek semua. Ada juga tulisan yang menghina ustadz," ungkapnya.

Menurutnya, ia sudah pernah melakukan pemeriksaan kejiwaan adiknya di dokter saraf yang ada di Tegal.

Selain itu, adiknya juga sering meneror warga desa.

"Sudah diperiksakan tapi kambuh lagi," ujarnya.

Fatikhin menceritakan, adik kandungnya sudah mempunyai anak satu.

"Mungkin adik saya depresi setelah cerai dengan mantan istrinya," bebernya.

Sementara itu, Kapolres Pemalang AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan petugas.

Rencananya juga akan membawa pelaku ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa kejiwaan.

"Hasil pemeriksaan sementara, pelaku membakar Alquran karena dapat bisikan gaib," tuturnya.

Terpisah, Polres Pemalang saat ini masih menyelidiki kasus pembakaran kitab suci Alquran di depan Rutan Pemalang, Kamis (30/1/2020).

Kapolres Pemalang AKBP Edy Suranta Sitepu membenarkan mengenai pembakaran kitab suci Alquran yang dilakukan oleh seorang pria warga Kabupaten Tegal.

Ia menyebut, pelaku warga Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

"Pelaku warga Warureja, Kabupaten Tegal," kata AKBP Edy kepada Tribunjateng.com saat menggelar press release di aula Mapolres setempat.

Edy mengungkapkan, kejadian ini diketahui pedagang setempat sekira pukul 10.50.

Di waktu yang sama, anggota Dalmas Polres Pemalang sedang melakukan patroli.

Melihat hal tersebut langsung diamankan dan dibawa ke Polres Pemalang.

"Barang bukti yaitu 7 Alquran berukuran sedang, satu buku yasin, buku tulis berisikan Hizib Latif serta amalan-amalan, dan dua lembar bacaan isitghozah," ungkapnya.

AKBP Edy mengungkapkan, pihaknya juga sudah mendatangkan MUI Kabupaten Pemalang, serta tokoh masyarakat.

"Dari informasi keluarga, pelaku mengalami depresiasi sejak Mei 2019."

"Bahkan, pelaku juga sering membuat teror warga desa setempat," jelasnya.

Kapolres menambahkan, langkah yang dilakukan kepolisian yaitu melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan akan membawa pelaku ke rumah sakit jiwa.

"Walaupun sudah ada keterangan dari keluarga, kami akan melakukan proses secara hukum setelah hasil dari pemeriksaan kedokteran muncul," tambahnya.
Viral Medsos

Pembakaran Alquran tersebut viral di media sosial Instagram @Pemalang.update.

Ciri-ciri pelaku yaitu pria berbaju oblong berwarna merah, menggunakan celana jins pendek, berambut pendek, dan badan sedikit kekar.

Bahkan, pria yang belum diketahui identitasnya kini telah diamankan polisi dah saat ini masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Pemalang.

Saat Tribunjateng.com datang ke lokasi, hanya ada ada sisa-sisa bekas bakaran dan kertas bertulisan Arab.

Menurut keterangan Umi (58), seorang pedagang asongan yang berada di Alun-alun Pemalang mengatakan, pelaku merupakan warga asing, karena ia baru pertama kali melihat.

"Kalau datangnya saya tidak tahu, tiba-tiba pria itu jongkok sambil bawa kertas-kertas dan lalu langsung membakar," katanya.

"Tidak hanya itu, pria tersebut juga membawa kitab seperti Alquran yang dibungkus plastik berwarna hitam," kata Umi.

Umi mengungkapkan, kejadian pembakaran tersebut sekira pukul 11.00.

"Setelah itu ada enam polisi yang datang dan mengamankan pelaku," ungkapnya. (Indra Dwi Purnomo)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved