BREAKING NEWS: Pengendara Motor Tewas Setelah Terseret Truk Padas di Majapahit Semarang
Seorang pengendara motor Honda Scoopy tewas seusai mengalami kecelakaan terseret truk bernopol AA 1965 HE di Jalan Brigjen Sudiarto, Majapahit, Kota S
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang pengendara motor Honda Scoopy tewas seusai mengalami kecelakaan terseret truk bernopol AA 1965 HE di Jalan Brigjen Sudiarto, Majapahit, Kota Semarang, Senin (3/2/2020).
Seorang saksi, Duki, yang kesehariannya sebagai 'Pak Ogah' atau pembantu penyeberang jalan yang menghubungkan ke Plamongan Indah menuturkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.00 WIB.
Dijelaskan, pengendara motor merupakan wanita yang memboncengkan satu orang dewasa dan satu anak kecil.
• Rugi Luar Dalam Seusai Tiba di Semarang, Tak Cuma Diperkosa, Harta Wanita Brebes Ini Juga Digondol
• Dekat dengan Teman Suami Sebelum Menikah, Hesti Purwadinata Dijuluki Perempuan Perusak Tongkrongan
• Wajah Sopir Truk Tronton Kecelakaan Maut Tewaskan Loper Koran di Kalibanteng Semarang, Masih Buron
• Kecelakaan di Pantura Demak, Pengendara Kawasaki Ninja 250 Tewas Terlindas 2 Truk
Ia melaju dari arah timur dan lantas ambil lajur kiri, lantaran kaget melihat ada beberapa polisi.
"Tadi Mbak itu posisinya memboncengkan dua orang.
Yang dibonceng tidak pakai helm.
Dia kaget lalu ambil kiri karena ada mobil polisi dan beberapa polisi yang baru selesai operasi (razia)," ujar dia.
Saat itu, lanjut dia, sebuah truk bermuatan tanah padas yang juga dari arah timur menabrak motor wanita tersebut hingga wanita itu terseret sejauh tiga meter.
"Tadi truknya berjalan pelan, biasa.
Mbaknya juga keseret, tidak terlindas," kata dia.
Atas insiden itu, Duki menyebut wanita tersebut mengalami luka lecet di lehernya.
Wanita tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Pelita Anugerah, Mranggen, Demak.
"Tadi waktu saya ikut menolong, mbaknya masih menyebut 'Ya Allah, Ya Allah'.
Waktu mau dibawa ke rumah sakit juga masih berdetak jantungnya.
Cuma saya dengar dari orang-orang, beberapa jam setelah itu meninggal dunia," tukasnya.