Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gus Sholah Meninggal Dunia, Hotman Paris Langsung Terbang Dari Bali ke Tebuireng Jombang

Hotman sekarang di bandara Denpasar menuju Surabaya dan ke pesantren," tulis Hotman di caption foto tersebut.

Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
KOMPAS.com/IRA GITA
Hotman Paris usai menjalani BAP di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2019). 

Diinformasikan, Gus Sholah meninggal dunia Minggu (2/2/2020) pukul 20.55 di RS Jantung Harapan Kita Jakarta.

Jenazah Gus Sholah atau KH Salahuddin Wahid tokoh Nahdlatul Ulama (NU), akan dimakamkan berdekatan dengan makam Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Menurut rencana, jenazah akan disemayamkan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur sebelum dimakamkan di lokasi yang sama.

"Kan dekat-dekat situ juga (lokasi pemakaman Gus Sholah), satu area, komplek, ada makam Gus Dur, Hasyim Asyari, Pak Wahid Hasyim sebelahnya," kata putra Gus Sholah, Irfan Asy'ari Sudirman atau akrab disapa Ipang Wahid, di rumah duka, Jalan Bangka Raya, Tendean, Mela Mampang, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).

Irfan mengatakan, Gus Sholah jauh-jauh hari sudah menentukan lokasi pemakamannya yaitu di Kompleks pemakaman Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Selain itu, ia mengatakan, komplek pemakaman di kawasan Pesantren Tebuireng itu diprioritaskan diisi oleh para pendiri dan pengasuh pondok pesantren.

"Dipilihnya sudah lama dua tiga tahun sudah dipilih tempat itu, sudah dibuat rapi oleh Gus Sholah sendiri," ujar Irfan.

"Karena yang boleh di situ kan cuma pengasuh pondok enggak bisa semua orang, tempatnya VIP, yang doain banyak," tambah dia.

Irfan menuturkan, Gus Sholah sudah memiliki firasat akan kepergiannya.

Ia mengatakan, firasat itu dirasakan Gus Sholah saat dirawat di rumah sakit.

"Waktu Bapak di rumah sakit sudah kelihatan, Bapak sudah merasakan, bahwa ini ada yang datang, orang-orang sudah pada datang, datang menyalami saya, nyambut saya," pungkasnya.

KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah tutup usia di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, setelah berjuang melawan sakit yang dideritanya.

Adik kandung dari Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur meninggal dalam usia 77 tahun.

Setelah disemayamkan di rumah duka di Jalan Bangka Raya 2C, jenazah akan diberangkatkan ke Jawa Timur menggunakan pesawat Batik Air melalui Bandara Halim Perdanakusuma pukul 10.00 WIB.

Pria kelahiran Jombang pada 11 September 1942 itu merupakan anak dari KH Wahid Hasyim.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved