Status Pasien Suspect Virus Corona RSUD Kardinah Tegal Diturunkan, Empat Hari Pengawasan Tim Dokter

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - RSUD Kardinah Kota Tegal mengupdate status warga Kota Tegal berinisial W yang diduga terjangkit virus Novel Coronavirus (2019-NCoV) atau virus corona.

Sebelumnya, W tiba di RSUD Kardinah Tegal, pada Senin (3/2/2020) sekira pukul 13.00.

Ia datang dengan keluhan badan panas, batuk, hingga sesak napas.

• Wawali Tegal Jumadi Benarkan Ada Pasien Gejala Mirip Virus Corona dalam Pengawasan di RSUD Kardinah

• Rugi Luar Dalam Seusai Tiba di Semarang, Tak Cuma Diperkosa, Harta Wanita Brebes Ini Juga Digondol

Ketua Tim Perawatan Pasien Suspect Virus Corona RSUD Kardinah Tegal, dr Reni Ani Martani mengatakan, pasien mulanya dirujuk dari sebuah Puskesmas di Kota Tegal dengan status suspect virus corona.

Namun saat ini status pasien telah diturunkan menjadi pasien pengawasan.

Diagnosis sementara, keluhan pasien menjurus ke pneumonia ringan.

"Saat ini pasien mengalani pneumonia ringan. Karena tidak ada riwayat bepergian ke Wuhan China," kata dr Reni dalam press conference di RSUD Kardinah Tegal, Selasa (4/2/2020).

Reni mengatakan, kemungkinan W terjangkit virus corona sangat kecil.

Terlebih, W dalam kurun waktu 14 hari ini tidak mempunyai riwayat perjalanan ke Wuhan atau China.

W juga tidak ada kontak orang penderita virus corona dalam 14 hari ini.

• Sensus Penduduk Kabupaten Pati, BPS Rekrut 2.200 Petugas Lapangan

• Hendadi Minta Warga Tegal Tidak Mudah Panik dan Percaya dengan Kabar Hoax Virus Corona

Terakhir W tidak ada riwayat memakan hewan yang terinfeksi dengan virus corona.

Hanya saja, menurut Reni, sebulan lalu pasien kontak dengan temannya yang baru pulang dari Tiongkok.

Namun ia menilai, pertemuan W dengan temannya itu sudah melewati dari waktu inkubasi virus corona.

"Empat hari yang lalu, muncul gejala pada W yang mengarah ke pneumonia."

"Dia mengeluh batuk, sesak, sakit tenggorokan, dan demam," ungkapnya.