Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kepala BNPT Ceritakan Anak WNI Eks ISIS Setiap Hari Melihat Kekerasan: Akan Susah Pemulihannya

Kepala BNPT, Suhardi Alius mengatakan belum ada rencana pengembalian WNI eks ISIS di Suriah. anak-anak kecil WNI di suriah dididik keras

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
ABC NEWS / FOUR CORNERS
istri dan anak-anak anggota ISIS asal Australia 

TRIBUNJATENG.COM- Kepala BNPT, Suhardi Alius mengatakan belum ada rencana pengembalian WNI eks ISIS di Suriah.

Suhardi Alius mengklarifikasi terkait isu BNPT akan mengembalikan WNI eks ISIS.

"Itu masih pembahasan, sampai saat ini belum ada keputusan terkait pengembalian itu," ujarnya.

Suhardi Alius mengatakan saat ini pihaknya masih berdiskusi dengan Menkopolhukam.

Suhardi Alius saat ini pihaknya tengah mengati kebijakan dari Jerman, Malaysia dan Australia yang memunglangkan eks ISIS di negaranya.

Ammar Zoni Sewot Soal Nama Kontaknya di HP Istri, Irish Bella: Salah Sendiri Nikahin Orang Belgia!

Presiden Jokowi Ancam Copot Kapolda Hingga Pangdam TNI Jika Tak Mampu Tangani Ini

Viral Istri Mengantar Suami Menikah Lagi, Dari Siapkan Mas Kawin hingga Bela Suami dari Bully

Pengakuan Mantan Kombatan ISIS Ingin Pulang dan Tobat: Aku Pengin Pulang ke Tanah Air dan Tobat

Suhardi Alius mengaku sulit mendidik anak-anak WNI esk ISIS utnuk bisa beradaptasi di Indonesia.

"Kita punya pengalaman, pada tahun 2017, kita mengembalikan 18 WNI asal syiria, salah satunya anak kecil berumur 14 tahun, selama 3 tahun baru bisa adaptasi dengan lingkungan, begitu kerasnya dan begitu sulitnya mereka beradaptasi," ujarnya.

Suhardi Alius mengatakan laki-laki yang masuk eks ISIS mengaku dibujuk oleh istrinya untuk pergi ke Suriah.

"Perempuan, dalam beberapa kasus juga lebih radikal, misalnya bom Jawa Timur, dari 18 orang yang kita kembalikan dari ISIS, laki-laki langsung masuk pidana, setelah kita intrograsi, para eks ISIS itu mengatakan bahwa inisiasi masuk ISIS dari istrinya," ujarnya.

Suhardi Alius saat ini memikirkan nasib rakyat Indonesia.

"Maka ini nggak boleh main-main, kita harus pikirkan 270 juta, kita khawatir juga akan ada paparan radikalisme," ujarnya.

Suhardi Alius mengatakan anak-anak kecil di Suriah setiap hari melihat kekerasan dan dliatih menjadi keras.

"Bayangkan, anak-anak kecil di sana dilatih dengan kekerasan, banyak melihat kekerasan, mereka menjadi orang-orang yang keras, pengalaman kita kemarin, baru 3 tahun mereka beradaptasi, sekarang kalau 600 WNI eks ISIS kembali bagaimana?," ujarnya.

Suhardi Alius mengatakan bahwa persoalan ini bukan urusan yang mudah.

Sebelumnya, presiden Joko Widodo ( Jokowi) tidak ingin 600 warga negara Indonesia (WNI) mantan anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dipulangkan ke Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved