Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

virus corona

Apresiasi Petugas Medis Tangani Virus Corona, Kakek Petugas Kebersihan Sumbangkan Tabungan Rp23 Juta

Dokter tersebut ternyata bertugas meneliti virus corona di laboratorium selama 12 jam sehari.

Xinhua/Chen Jing
ILUSTRASI - Sejumlah ahli memberikan penjelasan terkait apakah dikarantinya Wuhan bisa memperlambat wabah Virus Corona. 

Akibatnya, Chen harus bekerja selama 12 jam.

Tak jarang ia bekerja hingga pukul 2-3 pagi waktu setempat.

Chen menceritakan, pada awal Januari, 27 anggota laboratorium dikirim untuk membantu pengecekan.

Dalam satu hari, mereka harus memeriksa 100-300 sampel virus.

Chen Jun ternyata menderita polio yang membuatnya butuh waktu lama untuk menyelesaikan tugas dibanding orang kebanyakan, meskipun kemampuan bergeraknya tak terpengaruh.

Untuk melakukan pemeriksaan, butuh 10 langkah dalam setiap tes guna mengekstrak virus.

Hal itu membuat kelelahan, sementara ia harus tetap fokus selama proses.

"Aku tidak bisa tersentak, karena masih ada begitu banyak orang menunggu hasil ini, dan aku harus tetap bertahan," katanya.

Karena berhubungan langsung dengan virus, Chen dan petugas lain harus mengenakan peralatan pelindung seperti kacamata, pakaian pelindung dan sarung tangan saat bekerja.

Durasi kerja yang lama membuat kedua tangan Chen berkeringat hingga menyebabkan iritasi karena berada dalam area yang kedap udara.

Hal ini membuat Chen Jun mengalami eritema atau kemerahan besar di tangan.

Para dokter tersebut hanya memiliki waktu yang singkat untuk mengobati tangannya dan kemudian kembali bekerja.

Kakek sumbang uang untuk petugas medis 

Kerja keras petugas medis di China ternyata membuat seorang kakek terketuk.

Pria yang tidak diketahui namanya tersebut menaruh perhatian lebih kepada para petugas medis yang bekerja di garda terdepan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved