Kisah Manusia tak Beruntung: Dari 10 Tahun Hidup di Goa hingga Terpaksa Tinggal di WC Sekolah
Tempat tinggal adalah termasuk kebutuhan pokok setiap manusia untuk mencukupi kebutuhannya. Namun, tidak semua orang memiliki nasib mujur
TRIBUNJATENG.COM -- Tempat tinggal adalah termasuk kebutuhan pokok setiap manusia untuk mencukupi kebutuhannya.
Namun, tidak semua orang memiliki nasib mujur dan terpaksa ada yang harus tinggal di goa, wc sekolah hingga pos ronda.
Mereka pun harus menghadapi berbagai risiko, seperti fenomena alam hingga jangkitan penyakit.
Kompas.com merangkum beberapa kasus warga yang pernah tinggal di tempat tak lazim seperti berikut ini:
1. 10 tahun tinggal di goa

La Udu (50) sudah 10 tahun tinggal di dalam gua di tepi pantai di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Tinggal di bawah tebing, beralaskan kayu bekas perahu, La Udu sering merasa kedinginan.
"Kalau malam dingin sekali. Takut (sendiri), tapi mau bagaimana lagi. Kalau air laut pasang, saya masuk ke dalam lagi,” ujar La Udu saat ditemui di kediamannya, Senin (3/2/2020).
Dia setiap hari makan ubi, kasoami dan mencari ikan untuk dijual. Kehidupan ini dia pilih karena tidak mau merepotkan orang lain.
Keberadaannya kemudian dilaporkan kepada kepolisian setempat hingga akhirnya La Udu diajak berdialog. Dia kemudian diberi tempat sementara di salah satu kios Terminal Baubau.
Pemerintah daerah juga menjanjikan pada La Udu untuk membangunkan sebuah rumah baru.
"Di sini (di lapak) sudah senang. Saya tidak mau kembali lagi ke goa. Kalau sudah ada rumah saya akan tidur di rumah,” ujarnya.
2. Tinggal di UKS
Siswa berinisial B di SMK Widyagama, Kota Malang, Jawa Timur terpaksa tidur di Unit Kesehatan Siswa (UKS) setelah diusir oleh keluarga orang tua asuhnya.