Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Banyak Warga Perancis Gemar Makan Warteg di Borobudur, Ini Alasan Mereka Setahun Sekali ke Indonesia

Duta Besar Indonesia untuk Perancis, Arrmanatha Christiawan Nasir mengungkapkan banyak warga Perancis doyan masakan Warung Tegal (Warteg).

istimewa
Gubernur Ganjar berbincang dengan Duta Besar Indonesia untuk Perancis, Arrmanatha Christiawan Nasir 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Duta Besar Indonesia untuk Perancis, Arrmanatha Christiawan Nasir mengungkapkan banyak warga Perancis doyan masakan Warung Tegal (Warteg). 

Terutama warteg yang dijajakan di kawasan Candi Borobudur, Magelang. 

Hal itu disampaikan duta besar kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat beraudiensi di Puri Gedeh Semarang, Minggu (9/2/2020).

Tika Bravani Pemeran Denok di Tukang Ojek Pengkolan Hilang Peran, Emak Mae Sampai Mengunjunginya

78 Tahun Bakrie Group Berdiri, Mertua Nia Ramadhani Pernah Bangkrut: Saya Lebih Miskin dari Pengemis

Ahli dari Harvard Ragu Virus Corona Tak Menyebar di Indonesia, Khawatir Tak Terdeteksi

BREAKING NEWS: Kecelakaan Beruntun Motor Mahasiswi VS Truk di Nogosari Boyolali, Ini Kronologinya

ilustrasi - Warung makanan Tegal
ilustrasi - Warung makanan Tegal (ist)

Borobudur, kata Arrmanatha, merupakan destinasi favorit wisman Perancis setelah Pulau Bali. 

"Bahkan, ada beberapa orang yang tiap tahun ke Borobudur untuk makan di warung kecil depan candi seperti warteg dan warung-warung kuliner khas."

"Katanya makanan yang disajikan sangat enak dan membuat ketagihan."

"Ada pula yang terkesan dengan seni budaya yang ada di masyarakat," ujarnya.

Potensi wisatawan Perancis, kata dia, sangat besar.

Setiap Agustus di Perancis selalu libur selama satu bulan.

"Di bulan itu mereka selalu berpetualang ke berbagai tempat, salah satunya yang sekarang jadi idola adalah Borobudur."

"Potensi ini harus bisa diangkap Pemprov Jateng, karena biasanya, orang Perancis selalu berlama-lama saat wisata, bisa sampai 10-20 hari length of stay-nya," ucapnya.

Selain itu, dia menyatakan kopi asal Jawa Tengah dikenal dan diminati warga negara Perancis.

Arrmanatha pun menawarkan kepada Ganjar agar Jateng membuka warung kopi di negara dengan ikon Menara Eifel tersebut.

"Produk kopi asal Jateng selalu diminati warga Perancis."

"Untuk itu saya menawarkan agar Jateng membuka warung kopi di Paris, agar potensi ini bisa ditangkap," kata Nasir, dalam siaran pers, Senin (10/2/2020).

Gubernur Ganjar menanggapi serius tawaran tersebut.

Ada potensi menggembirakan di satu negara Eropa tersebut.

"Sebenarnya sudah banyak produk asal Jateng yang laku di sana."

"Saya tertarik membuka warung kopi di sana."

"Memang harus membuat sesuatu yang konkret," kata Ganjar.

Ia juga tertarik bahwa ada turis Perancis yang suka ke Borobudur karena ketagihan makanan enak di kompleks candi.

Menurutnya, orang Perancis ternyata suka kuliner khas seperti makanan yang disajikan di warteg.

Mereka suka bereksplorasi soal rasa.

Jadi, ke depan akan dilakukan dorongan-dorongan untuk meningkatkan kualitas kuliner di sekitar Borobudur.

Tidak hanya rasanya, namun juga kebersihannya, kenyamanannya dan sebagainya.

"Kami bisa mengeksplorasi soal Borobudur."

"Kuliner, event harus diperbanyak, sisi sejarah harus menarik, kerajinan dan potensi-potensi wisata petualangan yang biasanya disukai turis asing."

"Termasuk sisi seni budayanya," imbuhnya. (Mamdukh Adi Priyanto)

Ingat Wanita Yang Selundupkan Narkoba di Sepasang Sandal di Rutan Solo? Inilah Nasibnya Saat Ini

Wanita Penumpang Grab Car Ini Ketakutan karena Gerak-gerik Driver, lalu Pencet Tombol Emergency

Kemunculan Helikopter Ini Bikin Riuh Pesta Pernikahan, Tamu Makin Terkejut Akibat Taburkan Ini

Mantan Narapida Teroris Asal Semarang Ini Setuju WNI Eks ISIS Dipulangkan, Samsul Huda Menolak

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved