BATC 2020
Jadwal Terbaru Badminton BATC 2020 Setelah China dan Hongkong Keluar, Indonesia Bertemu Lawan Berat
Jadwal Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 telah dirilis, Senin (10/2/2020).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Jadwal Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 telah dirilis, Senin (10/2/2020).
Jadwal terbaru ini mengalami penyesuaian setelah China dan Hong Kong mundur dari BATC 2020.
Sebagaimana diketahui, BATC 2020 digelar di Manila, Filipina, mulai besok Senin (11/2/2020).
Karena tersebarnya virus corona di sejumlah kawasan di dunia, tim badminton dari China dan Hong Hong menyatakan mundur dari BATC.
• Jaksa KPK Tuntut Agus Kroto Staf Khusus Bupati Kudus Non Aktif M Tamzil 6 Tahun Penjara
• Gara-gara Takut Virus Corona, Ini yang Terjadi di Acara Makan Malam Badminton BATC 2020 Manila
• Resmi Jadi Sponsor Utama Persekat, Triplogic dan Plus Enam Dua Komitmen Beri Dukungan Selama 1 Musim
• Hasil Akhir Piala Gubernur Jatim, Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 3-1
Hal ini tak lepas dari kebijakan pemerintah Filipina yang melarang warga China dan Hong Kong untuk mengunjungi Filipina selama 14 hari ke depan.
Selain jadwal yang disesuaikan, hasil drawing BATC 2020 juga mengalami perubahan setelah China dan Hong Kong keluar.
Tim putra Indonesia yang semestinya berada di grup A bersama India dan tuan rumah Filipina kini harus berganti lawan.
Berdasarkan hasil drawing terbaru, tim putra Indonesia tetap berada di grup A. Namun lawan mereka kali ini adalah Korea Selatan.
Sementara dari tim putri Indonesia tidak mengalami perubahan dari hasil drawing yang baru.
Berikut ini jadwal terbaru tim Indonesia di BATC 2020.
Rabu, 12 Februari 2020
Pukul 09:00 WIB
Women's Team (Y): Indonesia vs Filipina
Pukul 15:00 WIB
Men's Team (A): Indonesia vs Korea Selatan
Kamis, 13 Februari 2020
Pukul 09:00 WIB
Women's Team (Y): Thailand vs Indonesia
Jumat 14 Februari 2020 Perempat final
Sabtu 15 Februari 2020 Semifinal
Minggu 16 Februari 2020 Final
Langkah Indonesia cegah penularan virus corona di BATC 2020 Manila
Diketahui sebelumnya, tim Badminton Indonesia telah bertolak ke Manila, Filipina dan menjajal stadion tempat berlangsungnya BATC 2020.
Tim yang terdiri dari 20 atlet beserta ofisial akan diberangkatkan untuk mengikuti BATC yang akan berlangsung di Rizal Memorial Coliseum, pada 11-16 Februari 2020.
Terkait keikutseraan tim badminton di BATC 2020, PBSI telah memiliki langkah antisipasi agar atlet Indonesia tidak tertular virus corona.
Pertama, PBSI akan memastikan bahwa tubuh atlet dalam kondisi bugar.
Kedua, adanya edukasi mengenai penularan virus kepada para atlet dan tim ofisial.
Ketiga, atlet dan tim ofisial telah dibekali masker antivirus.
Seperti pada kejuaraan beregu biasanya, tim Indonesia kali ini juga akan didampingi dokter PBSI yang telah mempersiapkan segala kebutuhan medis atlet dan tim selama di Manila.
"Sudah kami siapkan, sudah ada antisipasi."
"Saya baru dapat penjelasan dari dokter, bahwa penularan virus bisa terjadi kalau terjadi kontak langsung, artinya virus itu masuk bukan melalui udara."
"Misalnya ada orang yang terkontaminasi yang batuk atau bersin, ditutup pakai tangan."
"Lalu tangannya menyentuh benda lain dan bendanya disentuh orang lain, bisa saja virusnya masuk dari tiga entry yaitu mata, hidung dan mulut, artinya ada kontak langsung secara fisik, ini yang kami coba antisipasi," jelas Achmad Budiharto, Sekretaris Jenderal PP PBSI dikutip dari laman badmintonindonesia.org.
Para atlet juga telah diminta untuk membatasi kontak langsung dengan barang-barang yang dicurigai bisa menjadi medium penularan virus.
Jika berada di tempat umum pun harus sering mencuci tangan di air yang mengalir.
Budiharto juga mengatakan bahwa pembatasan aktivitas atlet selama di Manila akan diberlakukan sewajarnya, namun tetap meminta atlet untuk terus waspada.
"Selama masih dalam batasan yang cukup aman, kami akan izinkan."
"Sebetulnya ini bukan cuma PR kami saja, tapi utamanya pasti PR tuan rumah sebagai penyelenggara."
"Kemudian BAC (Badminton Asia Confederation) juga lagi memikirkan, karena concern utamanya adalah menjaga keselamatan dan kesehatan para atlet yang bertanding," kata Budiharto.
"Saya kira atlet kita sudah dewasa, mereka sudah tahu, kami batasinya yang besarannya saja, kami kasih tahu kontaknya melalui apa saja, entry gate nya melalui apa saja, seperti itu kan mereka bisa berpikir."
"Kalau soal vitamin, kan sudah terjaga dari waktu ke waktu, sudah tahu kebutuhannya apa saja," pungkas Budiharto.
(*)
• Wajah Tersangka Penggelapan Motor Milik Sahabat Sendiri, Diamankan Polsek Candisari Semarang
• Dusan Pastikan Witan Sulaiman Timnas U-19 Indonesia Gabung Klub Eropa, Bukan Lechia Klub Egy Maulana
• Daftar Klub Asia Terpopuler di Medsos, Persib Bandung Tembus 17 Juta Pengikut
• Kabar Terbaru Persib Bandung, Wander Luiz Resmi Jadi Pemain Kelima Musim Ini