12 Ribu Tiket Terjual, Laga Persis Solo vs Persib Bandung Terkendala Izin di Stadion Manahan Solo

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pertandingan antara Persis Solo vs Persib Bandung sampai saat ini masih belum ada kepastian.

Namun penyelenggara optimistis pertandingan yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (15/2/2020), akan tetap berlangsung.

"Ini saya sedang berada di Jakarta. Mengajukan izin penggunakan stadion ke Kementerian PUPR," ujar Ketua Penyelenggara, Sengkut Pandega kepada Tribun Jateng, Selasa (11/2/2020).

• Sore Ini, Persib Bandung Berlaga Lawan Barito Putera, Djanur Tak Sabar Bertemu Bobotoh

• Kronologi Kisah Nurul Sopir Angkot Semarang Viral hingga Curi Perhatian Baim Wong

• Indonesia Nihil Virus Corona Diragukan WHO dan Peneliti Harvard, Kemenkes: Jangan Kecewa Ya!

• Tak Main-main, Indonesia Siagakan 5 Kapal Perang di Perbatasan RI-Singapura Cegah Virus Corona

Memang, sampai saat ini izin penggunaan dari Kementerian PUPR terkait penggunaan stadion belum turun.

Untuk itu, kata Sengkut, pihaknya mengajukan izin ke Kementerian PUPR.

Juga, pihaknya melayangkan surat pertanggungjawaban sebagai penyelenggara apabila ada kerusakan yang ditimbulkan lantaran pertandingan uji coba antara Persis vs Persib.

"Apabila ada kerusakan yang ditimbulkan karena kegiatan ini, panitia siap bertanggungjawab," kata Sengkut.

Pertandingan ekshibisi yang digelar di stadion berkapasitas 20 ribu penonton ini bakal menyita perhatian pendukung Laskar Sambernyawa: Pasoepati.

Pertandingan ini sekaligus menjadi puncak perayaan HUT ke-20 Pasoepati dan HUT ke-275 Kota Solo.

"Untuk pertandingan Persis melawan Persib, terakhir laporan yang saya terima, tiket yang terjual sudah sekitar 12 ribu tiket," jelas Sengkut.

Tingginya animo pendukung untuk menyaksikan Persis merumput di Stadion Manahan, ternyata ada kegamangan jika pertandingan tidak jadi digelar.

Sebab, sampai saat ini keberadaan Stadion Manahan Solo masih dalam wewenang Kementerian PUPR dan izin pertandingan belum dikantongi.

Jika sesuai rencana, pada akhir Februari ini rencananya akan diresmikan oleh Presiden Republik indonesia.

"Belum keluar izinnya, tak suruh koordinasi dengan penyelenggara. Boleh dipakai nanti katanya informasinya setelah diserahkan, diresmikan," ujar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Kata Rudy, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo, pertandingan yang akan disaksikan oleh ribuan penonton ini takutnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, justru malah merusak kondisi stadion.

Namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak lantaran kewenangan akan stadion saat ini masih jadi wewenang pemerintah pusat.

"Mau diresmikan presiden, takut kalau rusak," ucapnya.(Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali)

• Kisah Cinta Bonita Cantik, Naik Truk Polisi hingga Layani Proses Kehamilan Seusai Laga

• BPCB Jateng Segera Eskavasi Temuan Candi Baru di Dieng