BERITA LENGKAP : Putra Sulung Jokowi Optimis Hasil Uji Kelayakan Maju Pilkada Solo 2020
Bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku optimis terhadap hasil fit and proper test (uji kelayakan) yang dilakukan di DPP PDIP
Keduanya tiba sekira pukul 12.16 WIB, kompak mengenakan kemeja warna merah, warna khas PDIP. Mereka hadir untuk melakukan fit and proper test, sama dengan Gibran.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, mengatakan fit and proper test (uji kelayakan) Pilwalkot Solo di DPP PDIP, menghadirkan beberapa panelis.
Para panelis tersebut Ketua DPP PDIP bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani dan Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto.
Selain itu, panelis lain yang dihadirkan, yaitu Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat, serta Ketua DPP PDIP bidang Industri, Ketenagakerjaan, dan Jaminan Sosial Nursyiwan Soejono.
"Hadir juga Pak Djarot Saiful Hidayat yang memang punya pengalaman luas sebagai wali kota dua periode dan sebagai anggota DPR, sebagai wakil gubernur dan gubernur juga," jelasnya.
Politikus asal Yogyakarta tersebut mengatakan, uji kelayakan ini menggali komitmen dan melihat aspek kepemimpinan dari para kader yang akan berkontestasi politik.
"Ya komitmen di dalam menjalankan kepemimpinan sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah. Dan juga tentu saja aspek-aspek leadership itu sangat penting tetapi juga konsepsi," kata dia.
"Tentu saja juga melihat dari aspek aspirasi seluruh masyarakat yang kita lihat melalui survei. Kemudian kepemimpinan, dan kemudian juga komitmen di dalam membangun kota Surakarta," tandas Hasto.
Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto menjelaskan, PDIP dapat memajukan calon wali kota beserta wakilnya, tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lainnya karena syarat administrasinya lebih cari cukup.
"Syarat untuk mendaftar secara administrasi ada 20 persen kursi. Kalau 20 persen itu hanya 9 kursi. PDIP di Solo ada 30 persen kursinya, artinya sangat kuat mencalonkan sendiri," ujar Bambang di komplek Parlemen, Jakarta, Senin (10/2).
Harus Mau Diposisikan Wakil
Dengan kuatnya posisi PDIP di Solo, PDIP mempertimbangkan untuk meramu, salah satunya memasang Gibran sebagai Wakil Wali Kota Solo.
"Semua formula, semua dipertimbangkan. Jadi di dalam pembicaraan dan fit and proper test, semua akan digali," ucap Bambang.
Jika nantinya partai memutuskan Gibran jadi calon Wakil Wali Kota Solo mendampingi Purnomo yang telah dua kali menjabat sebagai orang nomor dua di Solo, maka putra Presiden Jokowi itu harus mengikutinya.
"Siapapun kader partai. Siapapun yang merasa kader PDI Perjuangan dan masih merasa jadi kader. Apa yang sudah diputuskan oleh partai maka wajib hukumnya untuk tegak lurus," tutur Bambang.