Berita Kendal
Kesadaran Pengunjung Terkait Kebersihan Pantai di Kendal Masih Kurang
Abdullah Faqihudin, Ketua Bumdes Moro Berkah Desa Mororejo, mengatakan hingga saat ini kesadaran pengunjung akan kebesihan di Pantai Ngebom belum sepe
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Abdullah Faqihudin, Ketua Bumdes Moro Berkah Desa Mororejo, mengatakan hingga saat ini kesadaran pengunjung akan kebesihan di Pantai Ngebom belum sepenuhnya bagus.
Hal itu mengakibatkan pantai semakin tak sedap dipandang karena banyaknya sampah berserakan saat pengunjung mludak.
Sejumlah imbauan dari petugas dan pengawas pantai untuk membuang sampahnya pada tempat sampah sudah terus dilakukan.
• BREAKING NEWS: Tak Diberi Rokok, Dua Remaja Tusuk Sopir Truk di Teluk Penyu Cilacap
• Ini Reaksi Lucinta Luna Saat Polisi Beberkan Gender Semula Laki-laki Jadi Perempuan
• Nikahi Warga Cilacap, Bule Belanda Ini Nafkahi Istri dengan Jualan Kebab di Teluk Penyu
• Begini Reaksi Ariel NOAH Saat Ditanya Kapan Nikah: Gue Bukan Kaya Orang yang Belum Pernah Menikah
Hanya saja, kata Abdullah, faktor kesadaran pada tiap-tiap pengunjunglah yang bisa merubahnya.
"Kita sudah imbau terus dengan pengeras suara.
Bahkan saat pengunjung sedikit maupun banyak.
Tetapi memang saat ini inilah yang masih terjadi, banyaknya sampah membuat pemandangan tidak sedap namun kita selalu upayakan pembersihan," terangnya, Kamis (13/2/2020) di pantai.
Dalam merealisasikan program kerja bidang pengelolaan sampah, Bumdes Mororejo telah menempatkan sedikitnya 2 petugas pemungut sampah tiap pagi dan sore.
Khusus pada event libur besar, pihaknya menambah 3 pemungut sampah untuk meringankan petugas lain.
Bahkan, dengan kebijakan baru para petugas pemungut sampah bekerja saat pengunjung ada.
Mereka diharapkan memberikan contoh kepada pengunjung langsung agar tergerak hatinya untuk tidak membuang sampah sembarang.
"Jadi ada 5 petugas pembersihan sekaligus, sedikit demi sedikit kita coba menyadarkan para pengunjung akan kebersihan.
Memang tidak bisa dipungkiri kalau ada orang bernyawa pasti ada sampah.
Ini jadi perhatian kita ke depan agar pengunjung pantai Ngebom tidak lari," jelasnya.
Kepala Seksi Pengendalian Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal, Anung Dwikorawan, menyampaikan fenomena pantai kontor penuh dengan sampah memang harus segera diselesaikan.