Wabah Virus Corona
Tren Traveling di Awal Tahun 2020 ini Menurun hingga 50 Persen Akibat Virus Corona
Adanya kasus virus corona berakibat tren traveling di awal tahun 2020 mengalami penurunan.
Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Adanya kasus virus corona berakibat tren traveling di awal tahun 2020 mengalami penurunan.
Direktur Patent Tour and Travel, Jahja S. Gondosaputro (Aan) mengatakan penurunan tersebut juga dirasa dalam agen tour and travel miliknya.
“Adanya kasus virus corona ini membuat agen kami mengalami penurunan masyarakat yang ingin traveling ke luar negeri sekira 50 persen,” tutur Aan kepada Tribun Jateng, di sela-sela acara SilkAir BCA Travel Fair 2020, Jumat, (14/2/2020).
• VIRAL: Gubernur Kalteng Paksa Turunkan Pasien Ambulans di Tengah Jalan untuk Tujuan Mulia Ini
• Viral di Media Sosial Video Mobil Dinas Pelat Pekalongan Dipakai Latihan Mengemudi, Ini Kata Afzan
• DRAMATIS! Detik-detik Penangkapan AKP David, Polisi BNN Gadungan di Jalan Raya Sragen
• Kisah Eko Driver Ojol Kirim Pesanan Ibu Hamil yang Sedang Ngidam dari Yogya ke Jakarta
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya pembatalan ataupun pengunduran dari grup-grup yang hendak berpergian ke luar negeri menggunakan Patent tour and travel.
Dikatakannya, destinasi luar negeri yang mengalami penurunan di awal tahun ini meliputi negara di kawasan Asia.
Sedangkan peningkatan terjadi di negara kawasan Eropa.
“Memang masih ada yang melakukan traveling di kawasan Asia, hanya jumlahnya tidak banyak, sekira 10-20 persen saja,” tambahnya.
Aan juga memprediksi kemungkinan kelesuan bisnis pariwisata akibat virus corona ini akan terjadi hingga enam bulan kedepan.
Pihaknya pun berharap agar kasus virus corona ini dapat segera selesai, sehingga bisnis pariwisata dapat bangkit kembali.
Hal serupa juga dialami Direktur PT Giantra Wisata Tour and Travel, Gianto Sutrisno.
“Pastinya apabila keberangkatan ke luar negeri di awal tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu, pastinya berbeda,” ungkap Gianto.
Adanya kasus virus corona ini juga sebabkan agen miliknya mengalami penurunan masyarakat untuk berpergian ke luar negeri.
Dalam PT Giantra Wisata Tour and Travel, penurunan kunjungan terjadi di negara Singapura dan China, sedangkan peningkatan kunjunga terjadi di negara Malaysia dan Thailand.
Selain kasus virus corona ini segera mereda, Gianto juga berharap bisnis pariwisata domestik juga dapat meningkat, sehingga kelesuan dalam bisnis pariwisata tidak berlangsung lama. (Ute)
• Buat Para Pendaki, Pemkab Karanganyar Akan Naikan Tiket Pendakian Gunung Lawu Mulai 1 Maret 2020