Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

10 Mahasiswa di China Asal Jateng Bakal Ikuti Kuliah Online Seusai Dipulangkan dan Dikarantina

Sebanyak 10 WNI asal Jawa Tengah yang telah menjalani karantina dan observasi virus Covid-19 di Natuna untuk sementara tidak kembali ke China.

Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: galih permadi
(TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Wuhan, Hubei, China beraktivitas di depan Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). 

Kemungkinan besok dia pulang ke Pati,” ujar Kabid Pemberantasan dan Pemulihan Kesehatan Masyarakat (P2MK) pada Dinkes Pati Joko Leksono, ketika dihubungi via WhatsApp, Minggu (16/2/2020).

Lebih lanjut, Joko mengungkapkan, pihaknya akan memantau kondisi kesehatan Nabil setelah ia tiba di Pati.

Mahasiswi Asal Tegal

Kumala Tris Santa, warga asal Tegal telah pulang setelah jalani karantina observasi virus corona selama 14 hari di Natuna. Saat

Tribunjateng.com mengunjungi kediamannya yang beralamat di Jl. Cempedak Gang. I, Kelurahan Kraton, suasana rumah terlihat sepi dan tidak ada yang bisa ditemui, Minggu (16/2/2020).

Namun menurut penuturan tetangga, keluarga memang belum mengizinkan siapapun untuk menemui Kumala, agar Lala istirahat terlebih dahulu.

Siti Aisyah, tetangga Kumala mengatakan, keluarga terutama orangtua Lala memang belum memperbolehkan siapapun untuk bertemu dengan anaknya.

Karena mengingat Kumala juga baru tiba, Sabtu (15/2/2020).

Bahkan dari kemarin banyak wartawan dan intel juga datang ke rumah Lala untuk menanyakan hal terkait kepulangan Kumala dari Wuhan China dan selama masa observasi 14 hari di Natuna.

"Saat Ibunya sedang belanja di tempat saya, ia cerita keadaan Kumala baik-baik saja, karena setiap harinya juga rutin diperiksa. Namun karena memang baru sampai, jadi si anak diminta untuk istirahat total dulu," ujar Siti, pada Tribunjateng.com.

Saat Tribunjateng.com mencoba menghubungi Ayah Kumala, Suwanto Soemarko melalui telepon, Ia membenarkan hal tersebut kalau anaknya belum bisa ditemui karena sedang masa istirahat.

"Untuk sementara anak saya belum bisa ditemui, karena Lala (Kumala) masih membutuhkan banyak waktu untuk istirahat. Semoga bisa dipahami," tutur Suwanto.

Sebelumnya, sebanyak 238 WNI yang dipulangkan dari Wuhan China telah selesai menjalani 14 hari masa observasi virus Corona di Natuna.

Mereka dipulangkan ke daerah asal masing-masing, satu di antaranya ada yang berasal dari Tegal yaitu Kumala Tris Santa.

Perlu diketahui, Kumala Tris Santa mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Central China Normal University, Wuhan, dan dia baru sampai ke Tegal pada Sabtu (15/2/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved